Kredit Foto: Reuters/Tyrone Siu
Taiwan menyampaikan apresiasinya kepada Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Sang presiden diketahui menandatangani undang-undang yang mewajibkan pemerintahannya secara rutin meninjau dan memperbarui pedoman tentang hubungan dari Washington dan Taipei.
Juru Bicara Kantor Kepresidenan Taiwan, Karen Kuo mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik peresmian kebijakan dari Taiwan Assurance Implementation Act. Undang-undang tersebut menurutnya menegaskan pentinganya hubungan dari Taiwan-AS.
Baca Juga: Taiwan Sebut Tak Ada Kompromi Soal Keamanan, Siap Hadapi Tekanan China
"Ia mendukung hubungan yang lebih era dan menjadi simbol nilai bersama dalam demokrasi, kebebasan dan penghormatan terhadap hak asasi manusia," ungkapnya, dilansir Kamis (4/12).
Adapun Menteri Luar Negeri Taiwan, Lin Chia-lung menambahkan bahwa peninjauan yang lebih sering dapat memungkinkan pejabat dari wilayahnya menghadiri pertemuan menuju lembaga-lembaga federal dari AS.
AS merupakan pendukung internasional terpenting bagi Taiwan. Namun keduanya tidak memiliki hubungan diplomatik resmi. Isu ini kerap menjadi sumber ketegangan dalam hubungan dari China-AS.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian menyatakan bahwa pihaknya menentang segala bentuk kontak resmi dari Taiwan-AS.
Baca Juga: Taiwan Bakal Terus Lobi Trump, Ingin Tarif Diturunkan Jadi 15%
Ia menegaskan bahwa isu wilayah tersebut merupakan inti dari kepentingan utama dari China. Ia merupakan garis merah pertama yang tidak boleh dilanggar dalam hubungan dari China-AS.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: