Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Perkuat Kompetensi SDM, Barantin Luncurkan LMS LenteraQ dan Lembaga Sertifikasi Profesi

        Perkuat Kompetensi SDM, Barantin Luncurkan LMS LenteraQ dan Lembaga Sertifikasi Profesi Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Badan Karantina Indonesia (Barantin) meluncurkan platform pembelajaran Learning Management System (LMS) “LenteraQ” dan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pihak Kedua, serta melakukan sosialisasi transformasi pengembangan kompetensi sumber daya manusia (SDM) bertema “Level Up Barantin”. 

        Peluncuran dilakukan oleh Kepala Barantin, Sahat M. Panggabean, sebagai bagian dari modernisasi layanan dan peningkatan kompetensi ASN Karantina di era digital.

        Sahat menyatakan bahwa tantangan sektor perkarantinaan semakin kompleks. Mobilitas komoditas hewan, ikan, dan tumbuhan meningkat, ancaman penyakit dan organisme pengganggu tumbuhan semakin variatif, dan ekspektasi publik terhadap layanan pemerintah semakin tinggi. 

        “SDM adalah ujung tombak. Jika kompetensi kuat, sistem berjalan. Jika lemah, seluruh proses terdampak,” tegasnya, Senin (8/12) di Jakarta.

        Baca Juga: SDM Kompeten Kunci Keberhasilan Transformasi Digital Industri

        Transformasi SDM diarahkan pada perubahan mindset menuju profesionalitas, penguatan kompetensi teknis dan manajerial, penyesuaian cara kerja digital, serta pembangunan ekosistem pelatihan yang modern dan terukur.

        LMS LenteraQ kini telah dimanfaatkan 1.371 pegawai sebagai platform pembelajaran internal, sementara LSP Pihak Kedua Barantin telah menyelenggarakan uji kompetensi perdana untuk 51 peserta, sebagai fondasi standar kompetensi teknis yang terukur dan sesuai kebutuhan lapangan.

        Sahat juga menegaskan bahwa literasi digital, pemanfaatan teknologi informasi, dan penggunaan LMS adalah kemampuan dasar ASN masa kini. Penguatan kepemimpinan, kemampuan mengambil keputusan, komunikasi publik, hingga manajemen risiko juga menjadi fokus.

        Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (PPSDMKHIT), Dian SR Kusumastuti, yang turut hadir mendampingi menyebutkan bahwa tugas yang diberikan oleh Kepala Barantin ini menjadi momentum dalam mendorong lahirnya SDM Karantina yang kompeten dan profesional sekaligus layanan publik yang cepat dan akurat. 

        Baca Juga: Siapkan SDM Unggul di Era Digital, Ditjen Vokasi Gelar Pemetaan Kompetensi Futuristik

        ”Dengan modal ini maka Barantin semakin dapat dipercaya masyarakat dan mitra kerja,” kata Dian.

        Apresiasi diberikan kepada Ketua BNSP, Syamsi Hari, yang telah hadir langsung untuk menyerahkan Lisensi dan juga Deputi Penjaminan Mutu dan Pengembangan Kapasitas dan Pembelajaran Lembaga Administrasi Negara, Army Winarti dan Komisioner BNSP, Miftakul Azis sebagai narasumber pada sesi Sosialisasi Transformasi Pengembangan Kompetensi SDM di Era Digital.

        Barantin menargetkan PPSDMKHIT berkembang menuju corporate university dan pembentukan Sekolah Kedinasan Karantina Indonesia. ”PPSDM Karantina saya proyeksikan untuk menjadi pusat pembelajaran berkelanjutan insan Karantina dan pihak lain untuk mendukung Indonesia Emas,” tutup Sahat.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Belinda Safitri

        Bagikan Artikel: