Cerita Princess Athifah Jalani Industri Kreatif hingga Modelling tanpa Kesampingkan Pendidikan
Kredit Foto: Istimewa
Nama Nur Athifah Aliah Muhammad, yang akrab dikenal sebagai @Princessathifah, tidak hanya dikenal sebagai pengusaha muda yang memimpin PT INDO KREATIFA GROUP. Di balik aktivitas bisnisnya, ada perjalanan panjang yang memperlihatkan bagaimana ia menjalani banyak peran sekaligus, mulai dari akademik, organisasi, hingga dunia modelling. Transformasi inilah yang membuatnya menjadi figur muda yang menarik perhatian.
Sejak kecil, Athifah tumbuh dalam lingkungan yang penuh disiplin dan nilai. Ia berasal dari Makassar dan memiliki latar belakang keluarga yang mengajarkan pentingnya ilmu dan tanggung jawab. Saat diterima melalui jalur undangan SNMPTN di Jurusan Biologi Universitas Negeri Malang, ia membawa semangat bahwa pendidikan tetap menjadi pilar utama dalam hidupnya. Bahkan ketika karier kreatifnya berkembang pesat, ia tetap menempatkan kuliah sebagai prioritas.
Di kampus, Athifah bukan hanya mahasiswa, tetapi juga Asisten Dosen untuk mata kuliah Teknik Laboratorium. Aktivitas mengajar ini memberinya pengalaman baru dalam kepemimpinan. Baginya, mengajar bukan sekadar berbagi materi, tetapi membangun rasa percaya diri mahasiswa untuk memahami ilmu dengan lebih baik. Interaksi dengan mahasiswa dan dosen juga membuatnya semakin memahami cara kerja akademik yang tertata dan penuh tanggung jawab.
Selain kuat di akademik, Athifah juga memiliki rekam jejak yang panjang di dunia modelling dan public speaking. Prestasinya berderet mulai dari Juara 1 Model Muslimah Indonesia, Juara 1 Miss Modelling Indonesia, hingga Runner Up 1 Duta Muslimah Hijab. Ia bahkan pernah menjadi finalis Indonesia Campus Presenter TVOne, sebuah kompetisi yang menuntut peserta memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan karakter yang kuat di depan kamera. Pengalaman ini sangat memengaruhi gaya komunikasinya saat memimpin perusahaan.
Tidak berhenti sampai di situ, Athifah juga aktif di berbagai organisasi seperti Institut Karate-Do Indonesia, Institut Karate-Do Nasional, dan komunitas Sahabat Korea yang berada di bawah Kedutaan Besar Korea Selatan. Aktivitas organisasi membentuk cara pandangnya tentang kedisiplinan dan kolaborasi. Ia belajar bahwa setiap hal besar selalu dimulai dari ruang kecil yang dikelola dengan komitmen tinggi.
Dengan begitu banyak peran yang dijalani, Athifah memiliki prinsip hidup yang sederhana tetapi kuat. “Perempuan yang memimpin bukan hanya yang berdiri di depan, tetapi yang tetap rendah hati ketika berada di puncak,” ucapnya. Prinsip inilah yang membuatnya tetap fokus dan membumi meski memiliki banyak pencapaian.
Di sisi lain, Athifah tetap memberi perhatian pada bisnis agency yang ia pimpin. Meskipun Draft 1 lebih menyoroti perkembangan bisnisnya, kali ini ia menegaskan bahwa perjalanan pribadi dan non-bisnis juga memiliki kontribusi besar pada cara ia mengambil keputusan. Menurutnya, pengalaman mengajar, modelling, organisasi, hingga public speaking membuatnya lebih percaya diri dalam membangun hubungan profesional dengan banyak pihak.
Kini, Athifah tengah memperluas fokusnya dengan membangun unit usaha baru di PT INDO KREATIFA GROUP, sambil tetap merawat passion-nya di bidang pendidikan dan public speaking. Ia juga berencana melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 dan S3 untuk memperkuat kapasitas diri dalam memimpin perusahaan.
“Saya percaya setiap langkah kecil yang konsisten akan membangun jalan besar yang membawa dampak,” tutupnya. Perjalanan Athifah menjadi bukti bahwa seseorang tidak harus memilih satu jalan saja. Selama mau belajar dan disiplin, seseorang bisa menjalani banyak peran sekaligus dan tetap berkembang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait: