Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Lebih dari 12 Persen Rumah Tangga RI Dipimpin Perempuan

        Lebih dari 12 Persen Rumah Tangga RI Dipimpin Perempuan Kredit Foto: Instagram @kemenpppa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, mengungkapkan lebih dari 12 persen rumah tangga di Indonesia saat ini dipimpin oleh perempuan.

        Sehingga dirinya mengapresiasi program “Penyediaan Hunian Layak bagi Para Janda”, yang diinisiasi oleh Liga Muslim Dunia. Dan diharapkan memberikan manfaat bagi perempuan dan anak, terutama dalam mempersiapkan generasi unggul di masa mendatang.

        Baca Juga: Tunjukkan Kinerja Positif, Industri Olahraga RI Siap Berkembang Lebih Cepat

        Mengingat kelompok ini memiliki tingkat kerentanan yang tinggi terkait kemiskinan, keterbatasan akses ekonomi, keterbatasan literasi keuangan, serta beban kerja perawatan yang tidak berbayar.

        “Liga Muslim Dunia memiliki rekam jejak kuat dan peran penting dalam meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap sesama, termasuk perempuan dan anak-anak di Indonesia. Acara amal ini adalah contoh nyata dari semangat kepedulian dan solidaritas umat Islam dalam membantu mereka yang membutuhkan. Semoga kita semua dapat terus meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap sesama, terutama mereka yang kurang beruntung,” ujar Menteri PPPA, dikutip dari siaran pers Kemen PPPA, Selasa (9/12).

        Lebih lanjut, Menteri PPPA menegaskan kesiapan Kemen PPPA untuk membangun kolaborasi lebih erat dengan Liga Muslim Dunia. Menurutnya, Liga Muslim Dunia merupakan mitra strategis dalam memperkuat program kemanusiaan, pendidikan, pemberdayaan ekonomi, serta dukungan bagi kelompok rentan.

        “Kemen PPPA siap menjadi jembatan kolaborasi, koordinasi, dan kerja sama dengan Liga Muslim Dunia dalam memberikan dukungan kepada kelompok masyarakat yang paling rentan, khususnya perempuan dan anak-anak,” kata Menteri PPPA.

        Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia, Syekh Mohammed bin Abdulkarim Al-Issa, menegaskan komitmen lembaganya untuk mewujudkan nilai-nilai keislaman dan kemanusiaan melalui berbagai program. 

        Indonesia menjadi salah satu negara prioritas mengingat keberagaman dan kerukunan masyarakatnya. Liga Muslim Dunia juga berkomitmen melanjutkan dukungan terhadap program sosial dan kemanusiaan di Indonesia.

        “Misi Liga Muslim Dunia dalam konteks ini adalah misi persaudaraan, kemanusiaan, dan solidaritas. Pekerjaan yang kami lakukan ini adalah bagian dari kewajiban Islam dan kemanusiaan, yang kami jalankan di seluruh dunia. Kami sangat senang bekerja sama demi mencapai tujuan-tujuan kemanusiaan yang mulia ini. Untuk mewujudkan nilai-nilai Islam dan nilai-nilai kemanusiaan, kita harus bekerja dalam semangat solidaritas. Karena manusia dalam nilai agama dan nilai kemanusiaannya harus berusaha membahagiakan orang lain dan kebahagiaan itu akan kembali kepada kita bahkan sebelum kembali kepada orang lain,” pungkas Syekh Mohammed.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
        Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

        Bagikan Artikel: