LGI Catat Pendapatan dan Laba Melesat di 2025, Ekuitas Lampaui Rp1 Triliun dan Raih Rating A–
Kredit Foto: LGI
PT Lippo General Insurance Tbk (LGI) membukukan kinerja keuangan yang solid hingga Oktober 2025, dengan pendapatan dan laba sebelum pajak tumbuh signifikan serta ekuitas menembus Rp1 triliun. Perseroan juga meraih peringkat global A– (Excellent) dari lembaga pemeringkat internasional A.M. Best, yang memperkuat posisi LGI di industri asuransi umum nasional maupun global.
Berdasarkan laporan berbasis IFRS 4, LGI mencatat pendapatan Rp3,272 miliar dan laba sebelum pajak Rp154 miliar per Oktober 2025. Ekuitas perusahaan mencapai Rp1,015 miliar. Sementara itu, dalam laporan berbasis IFRS 17, pendapatan tercatat Rp3,043 miliar, laba sebelum pajak Rp140 miliar, dan ekuitas sebesar Rp1,007 miliar.
Baca Juga: Lippo Cikarang Hadirkan Produk Hunian dan Komersial, Siap Sambut Pertumbuhan Investasi Karawang
Ekuitas yang melampaui Rp1 triliun memberikan ruang lebih besar bagi perusahaan untuk memperluas kapasitas underwriting, terutama dalam menangani risiko bernilai besar dan kompleks. Perseroan menilai capaian tersebut sebagai hasil penguatan fundamental keuangan, efektivitas manajemen risiko, dan strategi pertumbuhan yang konsisten sejak LGI berada di bawah naungan Hanwha Finance sebagai perusahaan induk sejak 2023.
“Tahun 2025 merupakan momentum baru bagi LGI,” ujar Agus Benjamin, Presiden Direktur LGI. “Kinerja ini menunjukkan ketahanan perusahaan, kedisiplinan dalam underwriting, serta konsistensi dalam pertumbuhan dengan dukungan Hanwha Finance. Peringkat A– dari A.M. Best memperkuat kredibilitas dan daya saing LGI di pasar asuransi global.”
A.M. Best menilai peringkat A– (Excellent) sebagai indikator kemampuan kuat perusahaan asuransi dalam memenuhi kewajiban polis dan kontrak secara berkelanjutan. Dengan peringkat tersebut, LGI kini berada di antara lima perusahaan asuransi umum Indonesia yang memiliki pengakuan kredit global.
Baca Juga: Hermanto Tanoko Full Senyum, Laba RISE Lompat Dua Kali Lipat
Manajemen menegaskan bahwa ekuitas lebih dari Rp1 triliun merupakan tonggak penting yang memperkuat stabilitas keuangan perusahaan. Modal tersebut memungkinkan LGI meningkatkan kapasitas underwriting dan memperluas cakupan produk untuk kebutuhan risiko yang semakin kompleks, baik di pasar korporasi maupun ritel.
Perseroan juga melanjutkan sejumlah inisiatif strategis untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang. Di antaranya mempercepat transformasi digital guna meningkatkan efisiensi operasional dan kualitas layanan, memperkuat penerapan prinsip ESG, serta melakukan diversifikasi portofolio agar dapat bersaing di lebih banyak segmen pasar. Dengan langkah ini, LGI menargetkan posisi sebagai salah satu dari lima perusahaan asuransi umum terbesar di Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: