Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sucor Sekuritas Siapkan Tiga IPO Skala Besar di 2026

        Sucor Sekuritas Siapkan Tiga IPO Skala Besar di 2026 Kredit Foto: Uswah Hasanah
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Sucor Sekuritas mengungkap rencana membawa tiga perusahaan berskala besar untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) pada 2026. Seluruh emiten tersebut disebut memiliki kapitalisasi pasar di atas Rp1 triliun.

        CEO Sucor Sekuritas Bernadus Wijaya menyatakan, ketiga perusahaan berasal dari sektor energi, konsumer, dan teknologi, dengan jadwal pencatatan yang dibagi sepanjang tahun depan.

        Size-nya selalu besar, kami Sucor Sekuritas selalu meng-IPO-kan dengan size market cap di atas Rp1 triliun,” kata Bernadus, di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (17/12/2025). 

        Baca Juga: Mandiri Sekuritas Targetkan Bawa Enam Perusahaan IPO pada 2026

        Menurut Bernadus, satu perusahaan direncanakan melakukan IPO pada semester pertama 2026. Adapun dua perusahaan lainnya ditargetkan melantai pada semester kedua tahun yang sama. Ia menegaskan, strategi tersebut mencerminkan fokus Sucor Sekuritas dalam membawa emiten dengan skala bisnis matang dan daya tarik kuat bagi investor pasar modal.

        Namun demikian, Bernadus belum bersedia mengungkap identitas calon emiten maupun pemegang saham pengendali masing-masing perusahaan. Ia juga tidak memberikan konfirmasi terkait potensi keterkaitan emiten tersebut dengan kelompok usaha atau konglomerasi tertentu.

        Rencana IPO skala besar yang disiapkan Sucor Sekuritas berlangsung di tengah antrean pencatatan saham yang masih terjaga di BEI. Bursa mencatat, hingga awal Desember 2025 terdapat 13 perusahaan yang berada dalam pipeline IPO.

        Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna menjelaskan, komposisi calon emiten dalam pipeline tersebut mencerminkan variasi skala aset perusahaan. Klasifikasi dilakukan berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 53/POJK.04/2017.

        “Terdapat tiga perusahaan dengan aset skala menengah, yakni antara Rp50 miliar hingga Rp250 miliar. Selain itu, delapan perusahaan tergolong aset skala besar dengan nilai aset di atas Rp250 miliar, serta dua perusahaan dengan aset skala kecil di bawah Rp50 miliar,” ujar Nyoman.

        Baca Juga: Reliance Sekuritas Bakal Kawal IPO dan Obligasi di 2026

        Nyoman menambahkan, aktivitas IPO sepanjang 2025 tetap memberikan kontribusi terhadap pendalaman pasar modal nasional. Hingga 5 Desember 2025, sebanyak 24 perusahaan telah resmi mencatatkan saham di BEI.

        “Sampai dengan 05 Desember 2025 telah tercatat 24 perusahaan yang mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan dana dihimpun Rp15,21 triliun,” kata Nyoman.

        BEI menilai keberlanjutan pipeline IPO tersebut mencerminkan minat perusahaan untuk mengakses pendanaan jangka panjang melalui pasar modal, meski perekonomian global masih dihadapkan pada berbagai ketidakpastian. Dalam konteks tersebut, rencana Sucor Sekuritas membawa emiten dengan kapitalisasi besar dinilai menambah bobot penawaran saham perdana pada 2026.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Uswah Hasanah
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: