WE Online, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) ditunjuk menjadi bank yang mengelola dana pensiun dan asuransi yang dibayarkan kepada PT Asabri. Badan usaha milik negara (BUMN) ini mengelola dana pensiun dan asuransi bagi lebih dari 1,15 juta anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan MoU mengenai Penyaluran Dana Pensiun dan Asuransi antara BNI dengan Asabri yang dilakukan oleh Direktur Utama BNI Achmad Baiquni dan Direktur Utama PT Asabri (Persero) Mayor Jenderal (Purn) Adam R Damiri.
Dalam kesempatan tersebut, Baiquni mengatakan bahwa saat ini pihaknya telah melayani sekitar 45 ribu peserta Asabri atau kurang lima persen dari total 1,15 peserta.
"Jumlahnya 45 ribu yang payroll di BNI atau kurang lebih lima persen," ujar Baiquni saat penandatanganan MoU di kantor pusat BNI Jakarta, Rabu (23/12/2015).
Ke depan, dia berharap, kerjasama ini dapat terus ditingkat dan semakin memperat hubungan bisni diantara kedua BUMN. "Kami berharap hubugan bisnis Asabri dengan BNI dapat ditingkatkan terus. Memang sudah ada kerjasama sebelumnya, jadi kami sangat berharap ini dapat ditingkatkan," ungkapnya.
Menurutnya, potensi untuk meningkatkan kerjasama terbuka lebar, pasalnya saat ini BNI telah memiliki semua produk dan kebutuhan para peserta Asabri.
"Kalau dlihat dari bentuk layanan, kami sudah menyediakan segala kebutuhan Asabri. Semuanya dapat kami penuhi, oleh karenanya kami berharap kerja sama dengan Asabri dapat lebih ditingkatkan," tandas Baiquni.
Oleh karena itu, pihaknya akan menawarkan berbagai produk perbankan yang diinginkan anggota Asabri, misalnya para pensiunan yang ingin mengajukan kredit untuk wirausaha.
"Kerja sama ini akan menjadi jalan masuk bagi penggunaan fasilitas perbankan lainnya yang sudah dimiliki BNI. Kita akan coba menawarkan produk-produk yang diperlukan pensiunan dan pegawai TNI-Polri," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Cahyo Prayogo