Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Investor China Beli 20 Persen Saham Virgin Australia

Oleh: ,

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Kelompok investor asal China, Nanshan, resmi membeli 20 persen saham maskapai Virgin Australia dari Air New Zealand.

Nanshan menjadi perusahaan China kedua setelah HNA Group berinvestasi dalam maskapai penerbangan Australia tersebut. Kedua perusahaan konglomerasi tersebut berharap untuk mendapatkan keuntungan dari jumlah wisatawan China yang terus tumbuh.

Lebih dari satu juta wisatawan asal China mengunjungi Australia tahun lalu dan diperkirakan tumbuh menjadi 1,5 juta pada tahun 2020. Saham Virgin Australia, yang berencana meluncurkan penerbangan langsung ke China pada tahun depan, naik 5,4 persen.

Sementara saham Air New Zealand naik lebih dari tiga persen dalam perdagangan di bursa Wellington menyusul kabar tersebut. Nanshan akan membayar sebesar 33 sen Australia per saham atau bernilai sekitar 230 juta dolar Australia (US$ 170 juta).

"Kami percaya Nanshan Group akan menjadi pemegang saham yang sangat kuat, positif dan saling melengkapi untuk Virgin Australia," kata ketua Air New Zealand Tony Carter dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari laman BBC di Jakarta, Senin (13/6/2016).

Selain Nanshan dan HNA, Singapore Airlines dan Etihad Airways juga menjadi pemegang saham utama di Virgin Australia. Bulan lalu, HNA membeli 13 persen saham Virgin Australia sebesar US$ 118 juta, dan berencana untuk meningkatkan sahamnya sekitar 20 persen.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: