Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Golkar: Impor Gula Bukan Solusi

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Golkar Firman Subagyo mengingatkan pemerintah agar melakukan evaluasi terhadap persoalan gula nasional. Hal itu dikatakan Firman menanggapi rencana pemerintah yang akan dibukanya keran impor gula sebanyak 381 ribu ton oleh Kementerian Pertanian untuk mencukupi persediaan jelang lebaran.

"Kalau kita bicara soal kebutuhan gula itu memang menjelang hari raya besar naik cukup signifikan. Tapi rendemen-rendemen di pabrik dari petani masih sangat rendah. Ini tentunya tidak boleh terjadi secara terus menerus. Karena itu, pemerintah harus mulai menginventarisasi persoalan pergulaan nasional," kata Firman di Gedung DPR, Selasa (14/06/2016).

Dia mempertanyakan langkah pemerintah tersebut, pasalnya Kementan tidak mempunyai rencana kerja strategis terkait langkah untuk mengantisipasi kelangkaan gula. Misalnya, kata dia, pencetakan sawah baru yang belum jelas kegunaannya. Apakah untuk tebu ataukah untuk tanaman pangan lainnya.

"Kita tidak pernah lihat lahan pertanian yang eksisting, yang selama ini sudah memberikan nilai tambah ekonomi bagi petani, dikonversikan dan di jual begitu saja pada investor. Nah itu di biarkan pemerintah. Artinya kalau ada target, dan lahan tidak di kendalikan kan bahaya. Termasuk tebu," ujarnya.

"Karena banyak lahan pertanian yang sudah di konversi untuk area industri perumahan termasuk mall dan ruko, maka saya kira harus ada evaluasi," kata Firman.

Di samping evaluasi lahan, kata dia, pemerintah juga harus mengevaluasi kesuburan tebu itu sendiri. "Karena sekarang sudah beda dengan tebu 15-20 tahun lalu. Kalau dulu tebu gede-gede sekarang kecil-kecil karena pembibitannya," ujar Wakil Ketua Baleg DPR RI ini.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: