Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pasokan Semen Domestik Berlebih, Ini Cara Semen Padang

Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Semen Padang anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) tak memungkiri persaingan di industri semen saat ini sangat tajam. Pasalnya, pada tahun ini, di Indonesia terjadi kelebihan pasokan lebih dari 20 juta ton. "Menghadapi persaingan itu, kami berusaha melakukan efisiensi, sehingga kinerja  tetap baik," kata Direktur Komersial Semen Padang Pudjo Suseno, di Jakarta, Jumat (1/7/2016).

 

Sampai dengan Mei 2016,  demand semen secara nasional  naik 3,3 %, dan Sumatera naik 6 %. Kenaikan "demand" di Sumatera dipicu meningkatnya pembangunan infrastruktur di Sumatera, dengan pembangunan jalan tol Trans Sumatera. 
 
Menindaklanjuti itu, Semen Padang telah melakukan  kerjasama dengan BUMN-BUMN karya yang terkait pembangunan infrastruktur tersebut."Alhamdulillah, meski persaingan tajam sampai Mei 2016, kita masih mengalami kenaikan market share 0,23 % di atas tahun lalu," kata Pudjo.
 
Dengan tajamnya persaingan, Semen Padang kini mulai fokus melayani pasar Sumatera. Sementara untuk sebagian pasar Jawa dilayani oleh Semen Gresik.  Semen Padang saat ini juga meningkatkan pasar ekspor. Rata-rata dalam satu bulan volume ekspor Semen Padang 40 ribu - 50 ribu ton. Sehingga, hingga akhir tahun volume ekspor perseroan diharapkan akan dapat mencapai 500 ribu ton atau sebesar 6,8 persen dari total volume penjualan tahun ini sebanyak 7,3 juta ton. 
 
Negara-negara yang jadi tujuan ekspor Semen Padang saat ini meliputi Srilanka, Bangladesh, dan Afrika. kata Pudjo Suseno yang pernah ditempatkan di Thang Long Cement Company, anak usaha PT Semen Indonesia (Persero), Tbk di Vietnam. 
 
Ditanya tentang margin, Pudjo mengatakan, sebagai produk yang  bulky (berat) margin yang besar tentu diperoleh dari daerah yang dekat dengan lokasi pabrik. "Memang dibandingkan dengan ekspor, margin dalam negeri masih besar," katanya.
Strategi lain yang dilakukan Semen Padang saat ini adalah dengan meningkatkan produksi semen tipe khusus.
 
Pudjo berharap, pada semester II demand semen meningkat tajam. Untuk itu, kerjasama di daerah terus ditingkatkan, termasuk dengan Pemda-Pemda. "Saat ini kita sudah melakukan kontrak dengan BUMN-BUMN karya,  dan sebagian sudah mulai dipasok ke proyek-proyek seperti di Sumatera Utara, Lampung, dan Sumatera Selatan. Kemaren kita juga melakukan trial mix (uji produk) untuk sejumlah proyek," tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: