Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

iPhone 16 Resmi Rilis di Indonesia, Jadi Amunisi Baru Erajaya (ERAA) Tingkatkan Kinerja

iPhone 16 Resmi Rilis di Indonesia, Jadi Amunisi Baru Erajaya (ERAA) Tingkatkan Kinerja Kredit Foto: Youtube/Jared Ramirez
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) semakin optimistis menghadapi tahun ini dengan peluncuran iPhone 16 di Indonesia. Produk terbaru dari Apple ini diprediksi akan memberikan dorongan signifikan terhadap pertumbuhan pendapatan ERAA, terutama di segmen premium yang memiliki margin tinggi.

Menurut analisis Analis Bahana Sekuritas, Laras Nadira, ERAA mencatatkan kinerja solid sepanjang tahun fiskal 2024 (FY24), dengan laba bersih melonjak 25% secara year-on-year (y-o-y) menjadi Rp1 triliun. Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan penjualan sebesar 8,5% y-o-y menjadi Rp65,3 triliun, dengan segmen ponsel dan tablet naik 9,4% y-o-y. BBK Group—yang menaungi Vivo, Oppo, dan Realme—bersama Transsion Holdings (Infinix, Tecno) masih menjadi kontributor utama dominasi pasar Indonesia.

Meskipun pangsa pasar Apple di Indonesia hanya 6,8%, kontribusi dari produk premium ini tetap signifikan terhadap pendapatan ERAA. "Dengan harga jual tinggi dan margin yang lebih besar dibanding merek lain, iPhone 16 diyakini akan menjadi katalis bagi pertumbuhan top line dan bottom line perusahaan," tulis Laras dalam risetnya, dikutip di Jakarta, Minggu (30/3/2025). 

Baca Juga: Cek Tanggal Rilisnya, Apple iPhone 16 Segera Resmi Dijual di Indonesia

Tak hanya dari lini smartphone, ERAA juga mencatat lonjakan penjualan dari Erablue, ritel elektronik multibrand miliknya. Erablue berhasil mencatatkan penjualan Rp1,3 triliun atau naik 383% y-o-y, sekaligus memangkas kerugian dari Rp36 miliar pada FY23 menjadi Rp10,7 miliar di FY24. Untuk mempercepat ekspansi, perusahaan berencana membuka 60 toko baru tahun ini dengan fokus utama di wilayah Jabodetabek.

Ke depan, ERAA akan mempertahankan strategi fleksibel dalam menawarkan produk dari berbagai segmen harga, baik premium maupun terjangkau. Dengan strategi ini, perusahaan berharap dapat menjaga pertumbuhan volume penjualan meskipun daya beli konsumen masih berfluktuasi.

"Bahana Sekuritas merekomendasikan BUY untuk saham ERAA dengan target harga (TP) Rp550 per saham," tutup Laras. 

Asal tahu saja, raksasa Teknologi Amerika Serikat, Apple Inc akan merilis  iPhone 16 di Indonesia pada 11 April 2025. Hal ini menyusul pencabutan larangan penjualan setelah adanya rencana investasi US$300 juta dari Apple di Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: