PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni memprediksi puncak arus balik terjadi pada Sabtu (9/7) hingga Minggu (10/7).
"Arus balik pemudik sejak kemarin mulai memadati pelabuhan Bakauheni, kami prediksikan akan terjadi puncak pada Sabtu (9/7) sampai Minggu (10/7)," kata GM PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni Edi Hermawan di Bakauheni, Sabtu (9/7) malam.
Menurut dia, pemudik baik pejalan kaki maupun yang menggunakan kendaraan pribadi hingga sepeda motor hingga hari ini sekitar 17 persen dari total pemudik sebelum Lebaran.
"Hari ini berdasarkan data 24 jam hingga pagi tadi tercatat pemudik yang telah menyeberang sebanyak 80 ribu orang baik dalam kendaraan maupun pejalan kaki," kata Edi.
Ia menyebutkan, Minggu merupakan hari terakhir libur karyawan atau pegawai libur sehingga diprediksi akan terjadi lonjakan pada hari ini dan besok pagi.
"Pemudik yang hari ini melakukan perjalanan karena berharap bisa beristirahat sebelum memulai aktivitas rutin bekerja," katanya. Sementara untuk pemudik yang memilih melakukan perjalan Minggu, ia melanjutkan, biasanya mereka yang tidak membutuhkan jarak tempuh panjang.
"Ya mungkin pemudik yang pulang ke Tangerang, Serang atau daerah sekitarnya, yang pasti tidak terlalu jauh sehingga masih sempat beristirahat sebelum masuk Senin (11/7)," kata Edi.
Kapolda Lampung Brigjen Ike Edwin, saat meninjau Pelabuhan Bakauheni, menjamin tidak ada kemacetan yang mengganggu pemudik menempuh perjalanan menuju daerah asalnya di Provinsi Lampung.
"Semua sudah kami persiapkan, tadi juga saat meninjau jalur-jalur menuju tempat wisata terlihat kepadatan kendaraan. Tapi tidak macet karena masih bisa jalan walau sedikit demi sedikit," kata dia.
Ia juga menyebutkan, telah menginstruksikan jajarannya agar pelakukan pengamanan dan pengawalan ekstra terhadap kegiatan mudik lebaran tahun ini.
"Kendaraan yang parkir di bahu jalan juga sudah kita arahkan agar tidak sembarangan menggunakan jalan raya sebagai tempat berhenti, karena bisa memicu kemacetan," katanya.
Sementara itu, Kapolres Lampung Selatan AKBP Adi Ferdia Saputra mengatakan pihaknya telah memaksimalkan penempatan personel guna mengawal arus balik lebaran.
"Sekitar 300 personel kami siapkan sebagai upaya mengantisipasi kemacetan di wilayah pelabuhan," katanya.
Untuk jalur-jalur mudik-balik yang melintasi tempat wisata, aparat kepolisian melakukan pengaturan buka tutup agar tidak mengganggu arus balik pemudik menuju pelabuhan.
"Pagar betis atau penempatan personel berlapis juga sudah kami terapkan agar tidak menimbulkan kemacetan," ujarnya.(Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait:
Advertisement