PT Bursa Efek Indonesia (BEI) saat ini tengah mengawasi pergerakan saham perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batu bara, yakni PT Harum Energy Tbk (HRUM).
Kepala Pengawasan Transaksi BEI Irvan Susandy mengatakan bahwa telah terjadi peningkatan harga dan aktivitas saham HRUM yang di luar kebiasaan (unusual market activity/UMA).
"Sehubungan dengan terjadinya UMA pada saham HRUM, kami perlu sampaikan bahwa bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," ucapnya di Jakarta, Kamis (21/7/2016).
Lebih lanjut, Irvan berharap agar para investor untuk memperhatikan jawaban dari pihak HRUM atas permintaan konfirmasi bursa. Selain itu juga mencermati kinerja perusahaan dan keterbukaan informasinya.
"Investor juga harus mengkaji kembali rencana corporate action HRUM apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS. Kemudian mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum mengambil keputusan investasi," terangnya.
Menurut Irvan, pengumuman UMA ini tidak serta-merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadp peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal. Tercatat, saat ini saham HRUM berada di level 1.220 per saham naik 25 poin (2,09%) dibandingkan harga pada penutupan kemarin yang sebesar 1.195.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement