PT Timah (Persero) Tbk (TINS) saat ini tengah berencana untuk melakukan penawaran umum saham perdana (IPO) anak usaha, PT Rumah Sakit Bakti Timah. Perseroan menilai bahwa seluruh rumah sakit beroperasi optimal.
"Kami akan menjalankan rencana IPO, kalau rumah sakit sudah berjalan dengan baikn" Direktur Utama Timah, Riza Pahlevi, saat ditemui dalam acara Institutional Investor Day 2016 di Jakarta, Kamis (4/8/2016).
Riza mengungkapkan bahwa saat ini perseroan sudah memili empat unit rumah sakit modern, yakni RS Bakti Timah Pangkalpinang, RS Medika Stannia Sungailiat, RS Bakti Timah Muntok dan RS Bakti Timah Karimun.
"Yang di Pangkalpinang, saat ini sudah menjadi rumah sakit rujukan," ucapnya.
Lebih lanjut, ia menuturkan PT Timah juga sudah memiliki empat unit klinik utama (rumah sakit Tipe D) dan divisi usaha Managed Care Service (MCS). "Kami sedang fokus untuk mengoptimalkan operasi pada bisnis di Rumah Sakit Bakti Timah," lanjutnya.
Guna mendukung pengembangan RS Bakti Timah dan bisnis utama, menurut Riza, pada tahun ini pihaknya sudah menyiapkan belanja modal (capex) sebesar Rp600 miliar. Dia menambahkan, pihaknya terus melakukan pengembangan fisik bangunan rumah sakit, sumber daya manusia, alat kesehatan dan perlengkapan penunjang medis.
Sementara itu, lanjut Riza, terkait rencana pembelian kapal untuk menunjang bisnis utama, PT Timah sedang melakukan finalisasi untuk memastikan jenis dan ukuran kapal.
"Akhir tahun ini kami akan lakukan pemesanan kapal dan delivery-nya dua tahun lagi," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement