Legislator Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara, Kadir Teme mendorong investor untuk mendirikan industri perikanan di Buton Tengah sekaligus mengekspor hasil produksi industri perikanan langsung dari kabupaten itu.
"Selama ini produksi perikanan para nelayan di Buton Tengah hanya di antarpulaukan oleh pedagang pengumpul ke Baubau dan Kendari," katanya di Kendari, Senin (29/8/016).
Dari kedua kota tersebut kata dia, diangkut lagi ke Makassar atau Surabaya lalu diekspor dari daerah tersebut, sehingga Buton Tengah tidak memperoleh apa-apa dari produksi perikanan yang diperdagangkan tersebut.
Menurut dia, produksi perikanan oleh para nelayan di Buton Tengah, hanya menguntungkan dan dinikmati oleh para pedagang pengumpul dari Kota Baubau.
Sementara para nelayan yang mendapatkan ikan dengan bertarung nyawa di tengah perairan laut, hanya bisa bertahan hidup.
"Para pedagang pengumpul mendapat manfaat dari perdagangan antarpulau sekitar 70 persen, sedangkan para nelayan hanya kebagian 30 persen," katanya.
Oleh karena itu kata dia, investor harus didorong untuk mendirikan industri perikanan di Buton Tengah, sehingga para nelayan tidak lagi menjual ikan kepada para pedagang pengumpul melainkan menjual langsung ke pihak industri perikanan.
Dengan begitu lanjutnya, para nelayan di Buton Tengah dapat memperoleh pendapatan lebih besar sehingga tingkat kesejahteraan keluarga mereka bisa membaik dari tahun ke tahun. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement