Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rights Issue, Siloam International Hospitals Incar Dana Rp1,3 Triliun

Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Siloam International Hospitals Tbk (SiLO) berencana untuk meningkatkan modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue. Perseroan berharap dapat memperoleh dana sebesar Rp1,3 triliun dari hasil rights issue tersebut.

Presiden Direktur Siloam International Hospitals Romeo F Liedo mengatakan para pemegang saham diberikan HMETD untuk memesan dengan total hingga 145 juta saham baru di mana para pemegang saham diberikan hak memesan delapan lembar saham untuk memesan satu lembar saham baru.

"Peningkatan jumlah lembar saham hingga 145 juta lembar saham baru ini akan meningkatkan jumlah lembar saham dari 1.156,1 juta lembar saham menjadi 1.301,1 juta lembar saham," terangnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (2/9/2016).

Lebih lanjut, Romeo mengungkapkan dana yang diperoleh dari rights issue akan digunakan perseroan untuk membiayai perluasan usaha, membiayai modal kerja perseroan, dan membayar utang kepada pemegang saham.

"Rencana ekspansi kami harapkan akan mencapai puncaknya pada tahun 2018, dengan sekitar 40 rumah sakit beroperasi," ungkap Romeo.

Romeo menyatakan pihaknya telah menyampaikan surat ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 26 Agustus 2016 lalu. Adapun, proses formal untuk mendapatkan persetujuan para pemegang saham serta badan otoritas atas rencana rights issue pun telah resmi dimulai.

"Proses diharapkan akan selesai pada Desember 2016 mendatang," ujarnya.

Dalam kesempatan ini Romeo juga menyampaikan perseroan menyambut baik rencana CVC Capital Partners (CVC) sebagai investor strategis melalui transaksi ekuitas sebesar Rp2,2 triliun dengan PT Lippo Cikarang Tbk (LPKR). CVC akan berinvestasi sebesar 15 persen di Siloam dengan membeli saham LPKR dan Ciptadana. CVC juga menyatakan akan ikut berpartisipasi dalam rencana right issue perseroan.

"Kami menyambut baik CVC ke dalam kumpulan investor strategis kami. Hal ini mengukuhkan potensi pertumbuhan, rekam jejak, serta rencana perluasan usaha kami ada di arah yang benar. Rights issue akan memberikan kemampuan secara keuangan untuk mencapai visi kami untuk menyelesaikan proyek-proyek pembangunan rumah sakit kami," tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: