Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

General Motors Tarik Empat Juta Mobil Terkait Software Bermasalah

Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan otomotif Amerika Serikat (AS) General Motors mengumumkan akan menarik kembali lebih dari empat juta mobil di seluruh dunia akibat cacat pada software yang telah menyebabkan setidaknya satu kematian.

Kerusakan pada software menyangkut penginderaan dan modul diagnostik yang membuat airbag tidak dapat mengembang ketika terjadi kecelakaan dan sabuk pengaman yang tidak berfungsi dengan baik. Perusahaan mengatakan hal itu merupakan kasus yang langka.

"Kegagalan di airbag bagian depan dan sabuk pengaman membahayakan ketika ada benturan kecelakaan. Hal ini meningkatkan risiko bagi pengemudi maupun penumpang," kata GM dalam rilis resmi perusahaan dan surat untuk National Highway Traffic Safety Administration, seperti dikutip dari laman BBC di Jakarta, Minggu (11/9/2016).

General Motors mengatakan total jumlah mobil yang ditarik kembali adalah sebanyak 4,3 juta unit yang mana 3,6 juta di antaranya berasal dari wilayah AS. Kendaraan yang akan ditarik mencakup jenis truk, SUV, dan mobil yang diproduksi tahun 2014-2017.

General Motors akan mengirimkan pemberitahuan atau notifikasi kepada konsumen dan memberikan update perangkat serta teknologi terbaru secara gratis. Perusahaan mengatakan bahwa akses terhadap perangkat dan pembaharuannya sudah diserahkan kepada dealer agar perbaikan terhadap mobil konsumen bisa dilakukan secepat mungkin.

General Motors, yang berbasis di Detroit, mengatakan recall kali ini tidak akan memiliki dampak material pada keuangan perusahaan.

Adapun jenis mobil yang ditarik kembali terdiri dari Buick LaCrosse, Chevrolet SS dan Spark EV produksi tahun 2014-2016, Buick Encore, GMC Sierra 1500, Chevrolet Corvette, Trax, Caprice dan Silverado 1500 produksi tahun 2014-2017, serta Chevrolet Tahoe, Suburban and Silverado HD, GMC Yukon, Yukon XL and Sierra HD, Cadillac Escalade dan Escalade ESV produksi tahun 2015-2017.

Pada tahun 2014 perusahaan menarik kembali 2,6 juta kendaraan terkait ignition switch, yang bisa mencuat keluar dan mengurangi kinerja airbag, kemudi, dan sistem rem.

Atas kasus tersebut GM telah membayar US$2 miliar dalam penalti hukum pidana dan perdata. Masalah itu telah dikaitkan dengan 124 kematian dan 275 korban luka-luka. GM telah mengakui bahwa beberapa karyawan tahu tentang masalah ini selama lebih dari satu dekade sebelum recall diperintahkan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: