Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

2017, Sarinah Siap Masuk ke Bandara Sepinggan

2017, Sarinah Siap Masuk ke Bandara Sepinggan Kredit Foto: Andi Aliev
Warta Ekonomi, Balikpapan -

Kepala Departemen Pemasaran Angkasa Pura I Sepinggan Yoca Dwata mengungkapkan bahwa pada awal 2017 mendatng Sarinah akan masuk dalam Boutique mall Bandara Sepinggan, Balikpapan, yang dikembangkan sejak dua tahun lalu. Rencananya, mereka akan menempati lantai dua bandara dengan luasan sekitar 1.500 meter persegi.

"Kita sudah undang mereka untuk mengisi di Sepinggan. Sesuai arahan dari Pak Dirut kita kebetulan sama-sama BUMN makanya Sarinah kita undang," katanya di Balikpapan, akhir pekan lalu.

Yoca menyampaikan bahwa saat ini Matahari sudah mengisi arena di lantai satu Bandara Sepinggan. Kemudian?Hypermart menyusul masuk ke bandara. Diperkirkan, konsep boutique mall bandara akan semakin ramai dengan kehadiran tenant baru.

"Kita telah undang grup Matahari dan mereka sudah masuk menempati areal seluas 1.200 meter persegi dan sisi sebelah 1.073 meter persegi kita rencanakan akan diisi Hypermart pekan ini," ungkap Yoca Dwata.

Menurutnya, persiapan loading baru Hypermart akan dimulai pada awal pekan ini dengan luasan yang terpakai oleh grup Matahari ini seluas 2.300 meterpersegi.

"Itu dipakai Matahari dan Hypermart," sebutnya.

Lokasi favorit berada di lantai III atau ruang keberaangkatan dan check in penumpang. Di lokasi ini, sebut Yoca, sudah terisi tenant sebanyak 70 persen. "Itu masih kosong 30 persennya. Lupa saya berapa tenant di situ," ujarnya

Diketahui untuk luasan komersil pada Bandara Sepinggan Balikpapan yang baru mengalami perubahan total berdiri sejak 2014 lalu, yakni untuk lantai I sekitar delapan persen, lantai II sebesar 14 persen, lantai III sebesar 16 persen, dan lantai IV sebesar 46 persen. Lantai III merupakan kedatangan, area check in?untuk penumpang berangkat seluruh maskpai yang ada.

Ia menyampaikan benefit yang diperoleh tenant dengan mengisi di boutiqe mall??cenderung?tetap bahkan meningkat. Berbeda, imbuhnya, dengan mal yang pada?kondisi perekonomia melambat seperti ini maka pasar cenderung mengalami penurunan.

"Dari tahun 2006 sampai 2015 terakhir tren kenaikan penumpang enam persen. Berbanding terbalik dengan laju pertumbuhan nasional atau Kaltim itu turun, tapi penumpang tetap naik. Sebetulnya daya belinya ada cuma apa nih yang kita sampaikan atau apa yang perlu disedikan kepada para penumpang. Itulah yang harus kita lakukan," terangnya.

Yoca menyebutkan rata-rata penumpang di Bandara Sepinggan berangkat 8.600 orang, begitu pula dengan yang datang sehingga perharinya penumpang mencapai 15 ribu jiwa.

"Belum lagi komunitas ?sekitar 30 persen dari 15 ribu itu, lalu penumpang dan pengantar. Dengan adanya Matahari di bandara ini traffic orang di bandara semakin tinggi. Itu membantu juga penjualan?para mitra kita yang existing?itu," tandasnya.

Menyingung biaya sewa yang mahal, Yoca menjelaskan bahwa saat membuka bandara ini dilakukan dengan proses tender termasuk juga untuk areal komersil sehingga apabila dibilang mahal hal itu didasari ?dari penawaran mereka sendiri.

"Saat tender kita tidak membuka owner estimate kita. Silakan para penawar melakukan penawaran kita. Proses tender itu fair?karena kita tidak melakukan hubungan langsung dengan mereka. Kita berhubungan by website, segala yang ditanyakan by website," tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Aliev
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: