Tiga pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI sudah selesai mengambil nomor urut. Hasilnya duet Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni mendapat nomor urut 1, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat nomor urut 2 dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno nomor urut 3.
Usai mendapatkan nomor urut, masing-masing pasangan cagub dan cawagub memberikan pidato singkat . Namun ada yang berbeda dengan pasangan Ahok-Djarot. Kali ini justru Djarot yang tampil memberikan pidato.
Di awal sambutannya Djarot menekankan bahwa proses pilkada merupakan sarana perwujudan demokrasi . Untuk itu mengajak para pendukung setia Basuki-Djarot untuk menjaga setiap tahapan ?pilkada DKI Jakarta .
?Tunjukkan betul kedewasaan kita di dalam berdemokrasi. Dan saya yakin pendukung setia Basuki-Djarot bisa menjadi teladan ,panutan yang memberikan cahaya kepada seluruh warga DKI Jakarta. Bahwa pilkada betul-betul merupakan perwujudan demokrasi yang dewasa, demokrasi yang menggembirakan, bukan demokrasi mencaci maki,?Kata Djarot di Jakarta, Selasa (25/10).
Djarot juga menekankan kepada pendukungnya untuk turut menjaga kebersihan dan keindahan Jakarta ?selama proses pilkada dengan tidak memasang baliho dan stiker di tiang listrik dan pohon.
?Khusus pendukung setia Basuki-Djarot ?saya minta betul jangan pasang baliho di taman-taman ,jangan tempel stiker di tembok-tembok, pohon-pohon , tiang-tiang ?listrik. Jakarta sudah bersih kali-kalinya ?bersih, tamannya baik. Mari kita jaga betul kebersihan ibu kota,? tambahnya.
Di akhir sambutannya Djarot menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pasangan calon yang sudah ikut menjaga ketentraman pilkada.?Salam dua jari , salam dua periode. Basuki- Djarot kerja,kerja,kerja ,? pekik Djarot.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait:
Advertisement