BI Terbitkan Buku Dinamika Produk dan Akad Keuangan Syariah

Guna mengembangkan industri keuangan syariah yang sehat dan berkelanjutan Bank Indonesia (BI) menerbitkan buku Dinamika Produk dan Akad Keuangan Syariah di Indonesia di Surabaya, Rabu (26/10/2016).

Menurut Deputi Gubernur BI Hendar, ada dua perspektif yang melatarbelakangi BI untuk menerbitkan buku tersebut. Pertama reflektif, di mana buku ini merupakan proses berpikir kritis dan kreatif atas suatu perjalanan dari teori dan praktik produk dan akad keuangan syariah di Indonesia. Suatu proses bagaimana pilihan pendekatan pengaturan dan pengembangan keuangan syariah dilakukan dengan tetap mengedepankan purity di tengah keinginan segera membesarkan pangsa keuangan syariah telah mewarnai setiap pemilihan akad yang? dapat diterima.

"Kedua, perspektif ke depan. Buku ini merupakan panduan untuk pengembangan keuangan syariah ke depan, khususnya produk dan akad keuangan syariah. Kekhususan prinsip syariah menuntut produk dan akad? keuangan syariah yang harus memiliki linked dengan aktivitas sektor riil. Di sinilah dibutuhkan pemahaman tidak semata model bisnis, namun juga aspek fiqh muamalah," ujar Hendar.

Lebih jauh dia menjelaskan, secara umum buku ini menggambarkan bagaimana dinamika penggunaan akad transaksi keuangan syariah, dari mulai diperkenalkan sejak 1990.

"Dan yang terpenting adalah mengapa kita mengambil approach-nya dipilih salah satu akad, tidak dipilih akad yang lain, ini yang harus dibaca," paparnya.

Dia menuturkan dinamika tersebut akan dipaparkan secara lengkap dimulai dengan analisis sebab akibat, landasan hukum, baik berupa ketentuan dari regulator maupun fatwa dari otoritas fatwa, dan latar belakang? penerapannya.

"Jika ada produk dan akad dinilai belum ideal, akan dapat diidentifikasi latar belakangnya dan faktor apa saja yang mempengaruhi hal tersebut," ungkapnya.

Melalui penerbitan buku ini, BI berharap dapat memperkaya khazanah keilmuan di bidang keuangan syariah di Indonesia dan mampu menambah wawasan dan meningkatkan pemahaman seluruh lapisan masyarakat secara lebih dalam tentang produk dan akad yang digunakan serta dinamika perubahan-perubahannya dalam industri keuangan syariah di Indonesia.

"Kami juga berharap buku ini dapat memberikan informasi mengenai posisi Indonesia dalam implementasi produk dan akad dibandingkan beberapa negara yang memiliki industri keuangan syariah dan menjadi rujukan tidak hanya di kalangan akademik domestik, namun juga di kalangan internasional," tutupnya.