Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Astra Otoparts Pangkas Belanja Modal Imbas Perlambatan Ekonomi

Astra Otoparts Pangkas Belanja Modal Imbas Perlambatan Ekonomi Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -
PT Astra Otoparts (AUTO) menyesuaikan alokasi belanja modal dengan kondisi market. Produsen komponen otomotif tersebut hanya menyiapkan belanja modal Rp700 miliar. Angka itu lebih kecil 22,2 persen dari tahun ini Rp900 miliar.

Manajemen mengklaim, penentuan alokasi belanja modal ditentukan berdasar kondisi pasar terbilang melambat. Dengan begitu, perlu menurunkan dana belanja modal.?

"Jadi, tahun depan belanja modal hanya Rp 700 miliar," ujar Head Corporate Legal Astra Otoparts Handoyo Prasetyo.

Meski begitu, sejatinya penjulan kendaran roda empat hingga September 2016 mengalami sedikit perbaikan. Merujuk data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pasokan mobil dari pabrik ke diler meningkat 2,4 persen dibanding periode sama tahun lalu.?

Handoyo melanjutkan, dana belanja modal itu akan dipakai untuk membuat mesin otomasi untuk meningkatkan kualitas produk suku cadang diproduksi perusahaan. Perseroan juga akan menambah jumlah outlet sekitar 5 hingga 10 di tahun depan.?

"Berdasar rencana, untuk menambah outlet. Jumlah outlet kami sekarang sekitar 360-an di seluruh Indonesia," paparnya.

Selain itu, Anak usaha Astra International (ASII) itu juga berencana menambah negara tujuan ekspor baru tahun depan. Tepatnya satu atau dua negara di kawasan Asia Tenggara (Asean). Namun, karena masih rencana kasar, manajemen enggan menjelaskan negara tujuan ekspor tersebut. Saat ini, negara tujuan ekspor perusahaan berjumlah 30 negara.

Hingga kuartal tiga tahun ini, perseroan mencatat pertumbuhan pendapatan 10,2 persen menjadi Rp9,55 triliun dari periode sama tahun sebelumnya Rp8,67 triliun. Pertumbuhan itu mendorong kenaikan laba bersih 58,4 persen menjadi Rp284 miliar dari episode sama tahun lalu di level Rp179 miliar.?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: