Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

OJK Prediksi Tekanan Likuiditas Hambat Kredit di Akhir Tahun

OJK Prediksi Tekanan Likuiditas Hambat Kredit di Akhir Tahun Kredit Foto: Fajar Sulaiman
Warta Ekonomi, Jakarta -

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai kondisi likuiditas perbankan yang masih tertekan hingga akhir tahun ini diperkirakan dapat memicu perlambatan pertumbuhan kredit 2016 ke kisaran 7-9 persen.

"Sampai akhir tahun ini saya pastikan likuiditas perbankan akan tetap longgar, tetapi ada tekanan. Sepertinya untuk tahun ini (likuiditas) menurun, tetapi kondisinya masih normal," kata Kepala Eksekutif Bidang Pengawasan Perbankan OJK Nelson Tampubolon di Jakarta, Senin (14/11/2016).

Kendati demikian, menurutnya, pada 2017 kondisi likuiditas perbankan akan kembali membaik. Hal ini terdorong oleh adanya program pengampunan pajak atau amnesti pajak.

"Kami bersyukur tax amnesty cukup berhasil. Kami melihat faktor itu menjadi modal awal kita (industri perbankan) untuk menghadapi kondisi likuiditas di tahun depan," paparnya.

Sehingga, lanjut dia, aliran dana masuk ke industri keuangan nasional akan mendorong kembali pertumbuhan penyaluran kredit. "Sampai akhir tahun ini kredit bisa stabil. Hitung-hitungan kami sekitar 7-9 persen (yoy). Kalau 5-6 persen itu perkiraan BI. Tahun depan pasti akan lebih baik," tandasnya.

Nelson menyebutkan per September 2016 pertumbuhan kredit sebesar 1,58 persen (month-to-month). "Kalau kami bisa meyakinkan policy pemerintah yang paket ekonomi sampai 14 itu ada hasilnya dan terefleksi ke pertumbuhan kredit maka sampai akhir tahun ini bisa 7-9 persen," tuturnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: