Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kamis Pagi, Wapres JK Bertolak ke Peru Hadiri APEC Leaders’s Meeting

Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Presiden Jusuf Kalla direncanakan akan bertolak ke Lima Peru, dengan menggunakan Pesawat Boeing Business Jet (BBJ) 2, dari Bandara TNI AU Halim Perdana Kusuma, Kamis (17/11), pukul 10.00 WIB, untuk menghadiri Asia-Pacific Economic Cooperation Economic Leaders?s Meeting (AELM). Hadir mendampingi Wapres, Menteri Perindustrian Airlangga Hartato.

Husain Abdullah, Jubir Wapres RI dalam keterangan tertulisnya mengatakan, "Sebelum menghadiri rangkaian kegiatan AELM, Wapres dijadwalkan akan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Sosialis Vietnam Truong Tan Sang dan Perdana Menteri Papua Nugini Peter O?Neill." ujarnya di Jakarta, Rabu (16/11/2016).

Hari ke-tiga kunjungan, Sabtu, (19/11) Wapres dijadwalkan melakukan rangkaian kegiatan AELM, diantaranya APEC Business Advisory Council (ABAC) Dialogue, Second Informal Dialogue with the Pacific Alliance, dan Informal Dialogue with Facebook CEO, Mark Zuckerberg, di Grand National Theater. Di hari yang sama Wapres juga dijadwalkan menghadiri Jamuan Santap Malam dan Pertunjukan Seni Budaya oleh Presiden Republik Peru Pedro Pablo Kuczynski dalam rangka menyambut Kepala Negara/Pemerintahan, di Park of the Reserve.

Lanjutnya, di hari ke-empat, Minggu (20/11) bertempat di Lima Convention Center, Wapres dijadwalkan menghadiri the 24th AELM yang tahun ini mengambil tema ?Quality Growth and Human Capital Development: Foundations for Sustainable Growth in The Asia-Pacific?.

Disamping itu, Wapres juga akan menghadiri First APEC Leaders? Treat: ?Challenges to Free Trade and Investment in The Current Global Context?, Second APEC Leaders? Retreat: ?Food Security, Climate Change Adaptation and Access to Water? dan ?Integrating The Asia-Pacific: Towards A Real and Functional Connectivity in The Region?, serta ?Adoption of The 24th APEC Leaders? Declaration. Sore harinya, mengakhiri seluruh rangkaian acara AELM.

Pada APEC 2016, terdapat tiga isu utama yang menjadi kepentingan nasional dan perlu ditindaklanjuti, yaitu: kelanjutan pembahasan mengenai kerjasama regional untuk pembangunan di pedesaan dan pengetasan kemiskinan (rural development and poverty alleviation/ RDPA), penerapan Cetak Biru Konektivitas APEC (APEC Connectivity Blueprint 2015-2025) dan penguatan kerjasama bidang maritim.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Vicky Fadil
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: