Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tanjung meminta agar Setya Novanto (Setnov)?tidak mengambil alih jabatan sebagai Ketua DPR menggantikan Ade Komarudin (Akom). Akbar minta agar Setnov?fokus untuk membesarkan partai berlambang pohon beringin itu sesuai dengan janjinya saat Munaslub Bali lalu.
"Saya minta agar tetap fokus mengemban tugas dari hasil Munaslub kemarin," kata Akbar di Jakarta, Jumat (25/11/2016).
Mantan Ketua Umum Golkar dan mantan Ketua DPR RI ini menambahkan seluruh kader tentunya telah menitipkan amanat?kepada Novanto agar bekerja secara maksimal untuk membawa Golkar yang lebih baik. Dan dia meminta agar Novanto harus merealisasikan program kerja yang telah dijanjikannya pada Munaslub lalu. Syaratnya, lanjut Akbar, Novanto harus bekerja fokus dan tidak boleh merangkap jabatan.
Belum lagi, agenda politik baik Pilkada Serentak 2017 maupun Pileg 2019 harus dipersiapkan secara matang, untuk itu Setnov diminta untuk menjaga nama baik Partai Golkar. Kendati demikian, Akbar mempersilahkan Dewan Pembina Partai Golkar yang akan dirapatkan dengan Ketua Dewan Pembina Partai Golkar?Aburizal Bakrie untuk menghasilkan sebuah rekomendasi terkait pergantian tersebut.
"Kami pasti juga akan menyerap aspirasi dari kader dan juga pengurus lainnya. Sebelum kami bisa memutuskan sesuatu yang baik," tambahnya.
Sore ini Dewan Pembina Partai Golkar menggelar rapat untuk mengambil keputusan berdasarkan pleno DPP Partai Golkar yang ingin mengusung kembali Setya Novanto sebagai Ketua DPR menggantikan Akom. Ketua Dewan Pembina Golkar, Aburizal Bakrie menyatakan bahwa pihaknya belum menentukan sikap atas keputusan tersebut.
"Dewan pembina belum mengambil satu sikap sebab belum ketemu dengan DPP," ujar Ical di Bakrie Tower, Jakarta, Jumat (25/11).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement