Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

BI: Inflasi Manado Diperkirakan Capai 0,35 Persen

BI: Inflasi Manado Diperkirakan Capai 0,35 Persen Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Manado -

Bank Indonesia (BI) memperkirakan inflasi Kota Manado pada bulan November 2016 sebesar 0,35 persen.

"Kami perkirakan inflasi Manado pada November lebih banyak dipicu oleh harga cabai rawit dan tomat yang mengalami peningkatan," kata Kepala BI Perwakilan Sulut Peter Jacobs di Manado, Senin (28/11/2016).

Dia mengatakan kendati cabai rawit dan tomat mengalami peningkatan dan memicu inflasi November 0,35 persen, namun masih ditekan dengan penurunan harga bawang merah dan beras.

"Bawang merah dan beras mengalami penurunan harga namun tidak signifikan," jelasnya.

Kondisi cuaca yang kurang mendukung produksi komoditas bumbu-bumbuan, serta peningkatan tekanan permintaan jelang akhir tahun, diproyeksi menjadi faktor pendorong inflasi November.

Upaya pengendalian inflasi terus dilakukan dengan fokus kepada pengendalian harga di akhir tahun, khususnya untuk komoditas strategis seperti Barito.

Gerakan Rica Rumah, katanya, pembentukan Toko TPID serta pembangunan Pasar Provinsi yang dikelola oleh BUMD akan terus didorong dengan sinergi yang semakin kuat melalui TPID Provinsi dan TPID Kab/Kota.

Selain itu, katanya, TPID juga akan aktif menyelenggarakan Operasi Pasar dan Sidak Pasar jelang akhir tahun.

"Koordinasi bersama aparat penegak hukum juga akan diperkuat untuk mencegah terjadinya penimbunan yang dapat menyebabkan instabilitas harga," jelasnya.

Pada bulan Oktober 2016, inflasi Sulawesi Utara yang diwakili oleh Kota Manado tercatat sebesar 0,01 persen (mtm). Secara tahunan, inflasi Sulut pada bulan Oktober 2016 tercatat sebesar 0,78 persen (yoy). (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: