Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PON Picu Laju Ekonomi Jabar Lampaui Nasional

PON Picu Laju Ekonomi Jabar Lampaui Nasional Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Penyelenggaraan Pekan Olah Raga Nasional (PON) XIX memicu Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Jawa Barat melebihi nasional.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan bahwa berdasarkan data yang didapat dari Badan Pusat Statistik Jabar, LPE Jabar year on year (yoy) triwulan III-2016 mencapai 5,76%. Melonjak dari tahun 2015 sebesar 5,03% atau terjadi kenaikan 0,73%. LPE tersebut sekaligus melampaui LPE nasional year on year triwulan III yang mencapai 5,02% dengan selisih 0,74%.

"Pertumbuhan ekonomi Jabar sesuatu banget. Bahkan, kalau dibandingkan pertumbuhan dengan LPE nasional hanya 5,02 persen. Salah satunya dipicu karena adanya PON," katanya kepada wartawan di Bandung, Sabtu (31/12/2016).

Aher sapaan akrab Ahmad Heryawan menjelaskan bahwa dibandingkan Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Provinsi DKI, kenaikan LPE ini paling tinggi di Pulau Jawa. Untuk nilai inflasi year to date di Jabar telah berhasil ditekan angkanya dengan nilai pada 2015 sebesar 2,73% menjadi 2,39% pada November 2016. Nilai ini sangat jauh di bawah rata-rata nasional.

"Kalau paling tinggi inflasi itu di atas, 5 persen tapi kalau paling rendah di bawah tiga persen," jelasnya.

Sementara itu, angka kemiskinan di Jawa Barat pada 2016 kembali mengalami penurunan menjadi 8,95%. "Angka ini lebih rendah dibanding 2015 lalu sebesar 9,57%," ujarnya.

Aher menambahkan bahwa dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pihaknya pun terus mendorong pengembangan kelompok masyarakat usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Langkah ini telah mencapai keberhasilan dengan pemberian kredit dana bergulir bernama Kredit Cinta Rakyat (KCR).

"Melalui ?Bank BJB yang diberikan kepada 15 ribu pelaku usaha kecil dengan penyerapan tenaga kerja sebesar 34 ribu orang," katanya.

Ia mengatakan program penunjang perekonomian juga terus dilakukan seperti pengembangan infrastruktur?yang dibuktikan dengan kualitas kemantapan status jalan Provinsi Jabar mencapai 98 persen.

"Jalan di Jabar selatan sepanjang 400 KM membentang dari barat sampai timur sudah sangat baik. Di Kawasan Ciletuh Pemprov Jabar telah memperbaiki jalan sepanjang 33 KM. Ini semata-mata dilakukan untuk mendongkrak aktivitas perekonomian dan sektor pariwisata di Jawa Barat," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: