Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jahja Setiaatmadja, Sang Dirigen BCA

Jahja Setiaatmadja, Sang Dirigen BCA Presiden Direktur BCA saat menjadi pembicara dalam ajang Most Admired CEO 2018 yang di gelar Warta Ekonomi di Jakarta (14/12/2018). | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Setiap pemimpin mempunyai gaya dan prinsip kepemimpinan. Ada yang otoriter, partisipatif atau mengikuti dari belakang (tut wuri handayani), atau gaya-gaya lainnya. Semuanya tergantung karakter seorang pemimpin dan situasi yang dihadapinya.

Sebagai dirigen, kata Jahja, kita harus tahu nada apa yang timbul dari setiap instrumen, meskipun kita tidak perlu mahir memainkan alat tersebut. "Kemudian, kita juga harus tahu siapa yang akan mendengarkan dan melihat pertunjukan tersebut," ujar Jahja.

Menurut Jahja, menentukan audience itu penting karena akan menentukan lagu-lagu yang dimainkan. Permainan musik yang bagus dan pemilihan lagu yang tepat akan membuat penampilan orkestra menjadi memukau.

Lalu, lanjut Jahja, pada saat ada nada-nada sumbang dirigen harus segera melakukan corrective action, yakni meminta pemain musik yang bersangkutan untuk memeriksa masalahnya: pada alatnya atau pada dirinya? "Dengan sikap seperti itu maka kita dapat memimpin dengan baik," tandasnya.

Sebagai atasan, lanjut Jahja, kita juga perlu meminta masukan dari para bawahan. "Semua harus sama-sama kita olah untuk menjadi satu keputusan. Dan kalau sudah diputuskan, sebagai atasan, kita harus bertanggung jawab," tegas Jahja.

Artinya, jika hasilnya bagus, kita tidak perlu diakui sebagai karya sendiri dan jika kurang bagus maka tidak perlu menyalahkan orang lain. "Jika kita senang mencari kambing hitam, nantinya tidak akan ada yang berani memberi usulan," kata Jahja.

Selanjutnya, kata Jahja, apa yang sudah menjadi keputusan harus didukung penuh. "Berhasil atau tidak, keputusan ini merupakan karya bersama," tegas Jahja. Dengan kata lain, lanjutnya, pemimpin pada intinya tetap bertanggung jawab terhadap hal-hal yang telah diputuskannya. BCA kini menjadi bank swasta terbesar. Jahja boleh bangga, di tangan dingin dialah prestasi ini dicapai.

Bahan: Buku Sang Dirigen, Perjalanan Jahja Setiatmadja Hingga Menjadi CEO BCA

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Muhamad Ihsan
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: