Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

BI: Ekonomi Indonesia Masih Kuat Hadapi Efek The Fed

BI: Ekonomi Indonesia Masih Kuat Hadapi Efek The Fed Gubernur BI Agus Marto, Menkeu Sri Mulyani, dan Kepala BKPM Thomas Lembong di Jakarta. | Kredit Foto: Annisa Nurfitriyani
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kenaikan suku bunga acuan yang akan dilakukan Bank Sentral Amerika atau The Federal Reserve (The Fed) pada tahun ini tidak disambut dengan panik oleh pemerintahan saat ini. Maklum, saat ini sudah terlihat beberapa indikator ekonomi yang dinilai mampu menahan efek kenaikan suku bunga dari Bank Sentral Amerika tersebut.

Faktor-faktor seperti angka inflasi yang relatif rendah, transaksi berjalan yang baik yang didukung dengan surplusnya neraca perdagangan dan cadangan devisa yang meningkat akan menjadi senjata ampuh bagi Indonesia.

Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan perekonomian Indonesia dalam keadaan relatif kuat untuk menghadapi pembalikan modal saat The Fed menaikkan suku bunga acuan pada tahun ini.

"Kita tidak terlalu khawatir berdampak pada capital reversal yang besar pada ekonomi Indonesia," katanya di Jakarta, Selasa (3/1/2017).

Sebagai catatan, rencananya The Fed bakal menaikkan suku bunganya sebanyak tiga kali pada tahun 2017 ini. Bahkan, kenaikan tersebut juga diramalkan akan kembali terjadi pada 2018 mendatang.

Sebelumnya, The Fed pada 14 Desember 2016 lalu telah menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan ekonomi selama satu bulan ke depan sebelum presiden terpilih Donald Trump secara resmi berkantor di Gedung Putih.

Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) sepakat untuk meningkatkan suku bunga dana federal pada kisaran 0,5 sampai 0,75 persen, namun mereka memerlukan "tahapan" untuk meningkatkan kemajuan. Kenaikan suku bunga dari kisaran sebelumnya yaitu 0,25-0,5 persen adalah kenaikan pertama sejak Desember 2015 dan kedua kalinya selama satu dekade terakhir.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: