Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

British American Tobacco Akuisisi Reynolds US$49 Miliar

British American Tobacco Akuisisi Reynolds US$49 Miliar Kredit Foto: Nytimes.com
Warta Ekonomi, Jakarta -

British American Tobacco (BAT) akhirnya mencapai kesepakatan untuk mengambil kendali atas mitranya asal Amerika Serikat, Reynolds, senilai US$49,4 miliar. Kesepakatan tersebut akan menciptakan perusahaan tembakau terbesar di dunia.

Produsen rokok asal Inggris tersebut telah melakukan pembicaraan dengan Reynolds selama berbulan-bulan untuk mengakuisisi 57,8 persen saham perusahaan rokok dan tembakau terbesar kedua di AS tersebut.

Kesepakatan tersebut akan mempertemukan beberapa merek industri tembakau paling terkenal, termasuk Lucky Strike, Rothmans, Dunhill, dan Camel.

"Penggabungan kedua raksasa rokok ini akan menciptakan bisnis rokok global yang sesungguhnya," kata BAT seperti dikutip dari laman BBC di Jakarta, Rabu (18/1/2017).

BAT telah menjadi pemegang saham di Reynolds sejak 2004 dengan kepemilikan saham sebesar 42 persen dan berminat membeli sisa 58 persen kepemilikan saham. Produsen rokok terbesar kedua di dunia tersebut mengatakan tahun lalu bahwa merger tersebut merupakan "perkembangan logis dalam hubungan kedua perusahaan".

Namun, pendekatan awal BAT dan penawaran senilai US$47 miliar pada November lalu telah ditolak oleh Reynolds. Pada saat penawaran BAT mengatakan merger adalah tindakan logis dalam hubungan bisnis dan diprediksi bisa menghemat harga produksi sebesar US$400 juta.

Reynolds telah beroperasi sejak 1875 dan merupakan perusahan tembakau terbesar kedua di Amerika setelah Altria, yang dimiliki oleh Philip Moris USA.

Pada tahun lalu Reynold menuntaskan pembayaran akuisisi rivalnya Lorillard senilai US$25 miliar. Perusahaan gabungan tersebut terpaksa menjual sejumlah merek termasuk Kool, Salem, dan Winston untuk memenuhi permintaan regulator. Namun, akhirnya dibeli oleh Imperial Tobacco atau Imperial Brands senilai US$7,1 miliar.

BAT memiliki lebih dari 200 merek, termasuk Rothmans, Kool, dan Kentdan. Selain itu, perusahaan Inggris tersebut juga merupakan pemain besar di pasar rokok elektrik. Pengambilalihan Reynolds akan memberikan BAT pijakan lebih kuat di AS dan memberikan bisnis gabungan tersebut sebuah eksistensi yang signifikan di pasar pertumbuhan tinggi seperti Amerika Selatan, Timur Tengah, dan Afrika.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Gregor Samsa
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: