PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) memberikan pelatihan teknik pemasaran kepada ratusan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang merupakan mitra binaan di Kabupaten Rembang dan Blora.
Pelatihan digelar di Balai Kartini dan dihadiri oleh sejumlah pejabat di antaranya Bupati Rembang Abdul Hafidz dan Wakil Bupati Rembang Bayu Andriyanto serta Direktur Utama PT Semen Gresik Sunardi Prionomurti.
Dalam kesempatan itu Sunardi menyebutkan total peserta pelatihan teknik pemasaran yang mengikuti kegiatan tersebut adalah sebanyak 445 UMKM. Pelaku UMKM itu berasal dari kawasan di ring satu pabrik semen PT Semen Indonesia di Desa Kadiwono Kecamatan Bulu dan wilayah Rembang lainnya.
"Selain dari Kabupaten Rembang, sebagian peserta pelatihan juga berasal dari Kabupaten Blora. Acara pelatihan ini merupakan bentuk kepedulian dari manajemen perusahaan kepada warga di sekitar kawasan pabrik. Kegiatan ini juga selaras dengan visi dari Pemkab Rembang dalam menurunkan angka kemiskinan," katanya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (20/1/2017).
Lebih lanjut, Sunardi menjelaskan perusahaan memiliki 523 mitra binaan yang ada di Rembang. Mitra binaan tersebut bergerak di berbagai sekktor usaha di antaranya industri, jasa, perdagangan, peternakan, dan pertanian. Dari jumlah mitra binaan tersebut, mampu terserap tenaga kerja sebanyak 800 tenaga kerja dengan total omzet mencapai Rp11 miliar.
"Ini tentunya jumlah yang cukup banyak sehingga kami terus mendorong dan memberi dukungan kepada mitra binaan yang ada guna meningkatkan penyerapan tenaga kerja dan menggerakkan perekonomian nasional. Untuk membekali ilmu mereka, perusahaan tidak hanya memberi seminar tentang marketing namun ke depan akan kami gelar seminar keuangan dan manajemen bagi mitra binaan di Rembang ini," ujar Sunardi Prionomurti.
"Kami berkomitmen membangun Kabupaten Rembang. Pelatihan ini hanya salah satu bentuk perwujudan dana corporate?social responsibility (CSR). Selain itu, kami juga telah membuat embung dan pipanisasi sumber air. Total hingga 2016 kemarin, kami sudah menyalurkan dana Rp50 miliar untuk Rembang," imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Rembang Abdul Hafidz mengatakan kegiatan yang digelar oleh Semen Indonesia ini sangat positif mendukung pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, atas nama Pemkab Rembang Hafidz menyampaikan terima kasih kepada manajemen perusahaan.
"Semoga ini bisa menjadi kontribusi untuk Kabupaten Rembang di bidang ekonomi. Pemkab akan memberikan pengawalan terhadap pembinaan UMKM yang dilakukan oleh PT Semen Indonesia. Kita doakan semoga PT Semen Indonesia bisa segera beroperasi di Kabupaten Rembang," terang Hafidz.
Seorang peserta pelatihan asal Desa Gunungsari Kalioro, Maryoso, mengakui pelatihan pemasaran yang digelar oleh PT Semen Indonesia bermanfaat untuk pengembangan usahanya. Ia yang melakukan usaha penggemukan pejantan ini menyebut pelatihan ini bisa menambah wawasan pelaku UMKM dalam memasarkan produknya.
"Kegiatan ini bermanfaat. Apalagi, kami termasuk mitra binaan yang mendapatkan akses mulai pembibitan sampai panen. Dari pembibitan harga Rp15 juta, bisa kami jual hingga Rp25 juta," kata Maryoso.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo
Advertisement