Peran OJK di Sumatera Utara sangatlah penting di industri jasa keuangan, sebab OJK dapat meningkatkan program progran keuangan untuk masyarakat yang lebih sejahtera. Sehingga pada tahun 2016 kemarin, OJK wilayah Sumut telah menperluas akses jaringan keuangan pada program LAKU PANDAI yang dikatakan Gubernur Sumut sebelumnya.
Kepala Kantor OJK Regional 5 Wilayah Sumatera Utara, Lukdir Gultom mengatakan, LAKU PANDAI Sumut mampu menghadirkan 8.027 agen pada tahun 2016 yang lalu, diikuti dengan 68.948 rekening basic saving account, 6 bank pelaksana, dan nominal dana sebesar Rp 2,87 miliar.
?Sinergi dengan program LAKU PANDAI, khusus untuk Sumut berbagai progran inisiatif telah dan kami siapkan, antara lain progran kredit bersuku bunga rendah yang diharapkan manpu bersaing dengan kredit usaha rakyat,?katanya Selasa (24/1/2017).
Dikatakannya, OJK Sumut mendukung optimal pencapaian pertumbuhan ekonomi Sumut selama tahun 2016. Dimana tahun 2016 sektor perbankan menunjukkan kemampuan intermidiasi yang baik dan bersaing dengan capaian nasional.
?Pertumbuhan kredit perbankan di Sumut tercatat 3,05 persen dan dana pihak ketiga sebesar 8,19 persen. Sejalan dengan itu, pertumbuhan laba perbankan di Sumut juga cukup baik tercermin dari rasio rentabilitasi mencapai 13,11 persen,?ujarnya.
Ditambahkannya, wujud nyata kinerja OJK Wilayah Sumut selama tahun 2016 menghadirkan aktuasi yang baik berkat semua stakeholder OJK, salah satunya KPK, pasar modal dan lain lain lembaga sistem pengendalian keuangan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement