Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

CIMB Niaga Gelar Economic Forum 2017

CIMB Niaga Gelar Economic Forum 2017 Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mengawali tahun 2017, PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyelenggarakan CIMB Niaga Economic Forum 2017 dengan tema Navigating 2017: Anchoring Expectations, Finding OppOrtunities.

Forum yang dipersembahkan untuk para nasabah utama CIMB Niaga ini diharapkan dapat memberikan wawasan terbaru mengenai kondisi perekonomian terkini dan ekspektasi serta tantangan selama setahun ke depan. Dengan demikian, nasabah bisa memetakan peluang yang ada untuk menumbuhkankembangkan bisnisnya secara berkelanjutan.

"Banyak indikasi yang menunjukkan bahwa perekonomian Indonesia terus bergerak naik. Seperti harga komoditas yang membaik dan mulai dinamisnya aktivitas di banyak sektor ekonomi. Kondisi ini diharapkan dapat berlanjut dan membawa perubahan positif bagi kemajuan perekonomian Indonesia," ungkap Presiden Direktur CIMB Niaga Tigor M Siahaan saat membuka forum tersebut di Jakarta, Kamis (26/1/2017).

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P Roslani menekankan Kadin adalah wadah dan wahana komunikasi, informasi, representasi, konsultasi, fasilitasi, dan advokasi pengusaha Indonesia dengan para stakeholder dalam rangka membentuk iklim usaha yang bersih, transparan, profesional dan kompeten.

Di samping itu, imbuhnya, keberadaan Kadin juga untuk mewujudkan sinergi seluruh potensi ekonomi nasional guna peningkatan daya saing dalam rangka mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi dan investasi di Indonesia.

"Kita akan serius membahas dan menindaklanjuti apa-apa yang diarahkan pemerintah dengan berbagai paket kebijakan pemerintah," kata Rosan.

Chief Economist CIMB Niaga Adrian Panggabean menambahkan volatilitas global diperkirakan masih akan tinggi pada tahun ini. Hal itu akan dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya prospek diluncurkannya beleid-beleid baru yang diwacanakan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump, meningkatnya tantangan proteksionisme, masih gamangnya perekonomian di Zona Euro, serta kurang kuatnya perekonomian China dan Jepang.

Selain itu pelaku bisnis memantau berlangsungnya pemilihan kepala daerah secara serentak di lebih dari 100 pemerintahan daerah dan provinsi di Tanah Air dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan ekonomi dalam negeri.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: