Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pendapatan Bisnis Konsumer DBS Indonesia Tumbuh 62%

Pendapatan Bisnis Konsumer DBS Indonesia Tumbuh 62% Kredit Foto: Gito Adiputro Wiratno
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank DBS Indonesia berhasil mencatat kinerja keuangan yang positif di 2016. Perseroan berhasil meningkatkan pendapatan di lini bisnis konsumer sebesar 62%. Tumbuhnya jumlah nasabah sebanyak 17% menjadi motor pendorong bagi capaian kinerja perseroan.

Direktur Consumer Banking Group DBS Indonesia Wawan Salum mengatakan kinerja positif ini tidak terlepas dari upaya perusahaan untuk mengembangkan program dan juga produk yang memberikan nilai tambah demi kebutuhan nasabah.

"Keberhasilan pendapatan juga didukung oleh pendapatan dari unit bisnis wealth management, kredit tanpa agunan, dan juga dana pihak ketiga (DPK)," katanya saat paparan kinerja di Jakarta, Kamis (9/2/2017).

Lebih lanjut, dirinya mengatakan untuk lini bisnis wealth management, perseroan berhasil mencatat kenaikan pendapatan yang signifikan, yakni bertumbuh 44% menjadi Rp13,1 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp9,1 triliun.

Naiknya pendapatan dari lini bisnis ini secara otomatis mengerek pendapatan segmen konsumer secara keseluruhan, maklum sebanyak 49% dari total pendapatan konsumer dihasilkan dari bisnis wealth management.

Sedangkan untuk DPK, Wawan menambahkan perseroan berhasil meningkatkan pendapatannya sebesar 16% menjadi Rp17,2 triliun dibanding tahun 2015 lalu.

"Untuk produk KTA dan juga layanan priority banking DBS Treasures mengalami peningkatan masing-masing sebesar 141% dan 100% secara year on year," tambahnya.

Wawan menuturkan bahwa pada tahun lalu perseroan juga berhasil mengakusisi bisnis perbankan ritel dan wealth management ANZ di lima pasar termasuk Indonesia. Secara total perseroan akan memperoleh tambahan sekitar satu juta nasabah ritel dan wealth management.

"Secara efektif ini akan meningkatkan jumlah nasabah kami sebesar enam kali lipat," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: