Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Twitter Laporkan Kerugian Sebesar US$ 167 Juta di Kuartal IV-2016

Twitter Laporkan Kerugian Sebesar US$ 167 Juta di Kuartal IV-2016 Kredit Foto: Pixabay
Warta Ekonomi, Jakarta -

Saham Twitter telah jatuh lebih dari 10 persen setelah melaporkan kerugian yang membengkak hingga dua kali lipat di kuartal keempat. Mengutip BBC di Jakarta, Jumat (10/2/2017), layanan jejaring sosial tersebut melaporkan kerugian sebesar US$ 167 juta dalam tiga bulan terakhir tahun 2016, dibandingkan dengan kerugian sebesar US$ 90 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya.
?
Twitter melaporkan kenaikan jumlah pengguna sebesar 4 persen menjadi 319 juta pengguna aktif, dibandingkan dengan tahun sebelumnya, namun pendapatan dari iklan mengalami sedikit penurunan menjadi US$ 638 juta.
?
Presiden Donald Trump yang kerap berkicau di Twitter, sedikit banyak membantu meningkatkan pengguna dan menambah pendapatan perusahaan. Twitter membukukan pendapatan sebesar US$ 717 juta di kuartal keempat, atau naik 1 persen dibandingkan tahun lalu sebesar US$ 710 juta.
?
Kendati demikian, pendapatan dan jumlah pengguna meleset dari prediksi analis. Pertumbuhan pendapatan di kuartal keempat tersebut merupakan pertumbuhan paling lambat sejak Twitter menjadi perusahaan publik pada November 2013.
?
Beberapa analis memperkirakan presiden baru AS Donald Trump yang mengandalkan Twitter untuk mengungkapkan segala hal, termasuk ide, pandangan, bahkan kemarahan, akan menguntungkan perusahaan dan memberikan dorongan keuangan terhadap perusahaan.
?
Trump bahkan menggunakan Twitter untuk berkomunikasi dengan rakyat dan kalangan lainnya, termasuk para pejabat asing.
?
Namun hal itu dibantah oleh direktur operasional Twitter Anthony Noto saat pertemuan dengan analis. Noto menolak gagasan bahwa efek Trump telah menjadi faktor kunci dalam pertumbuhan pengguna.
?
Ia mengatakan bahwa untuk sementara waktu Trump telah menunjukkan "kekuatan Twitter", namun sulit bagi "satu orang" untuk dapat membuat perubahan seperti itu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Gregor Samsa
Editor: Sucipto

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: