Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perbankan Syariah Kepri Tumbuh Positif pada 2016

Perbankan Syariah Kepri Tumbuh Positif pada 2016 Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Batam -

Otoritas Jasa Keuangan mencatat perbankan syariah di Provinsi Kepulauan Riau tumbuh positif pada 2016, sejalan dengan kondisi perbankan di provinsi itu secara keseluruhan.

"Kondisi perbankan syariah pada tahun 2016 juga mengalami pertumbuhan yang cukup menggembirakan bila dibandingkan dengan tahun 2015," kata Kepala Otoritas Jasa Keuangan Kepri Uzersyah di Batam, Kepri, Senin (20/2/2017).

Total asset perbankan syariah per Desember 2016 tumbuh 33,45 persen (yoy) dari sebesar Rp2,846 triliun menjadi Rp3,798 trilun.

Uzer menyatakan pertumbuhan itu meningkat drastis bila dibandingkan tahun lalu yang hanya tumbuh 4,54 persen.

Porsi aset perbankan syariah Kepri terhadap total perbankan pada tahun 2016 juga meningkat, dari 5,09 persen pada Desember 2015 menjadi 6,30 persen per Desember 2016.

Penyaluran pembiayaan bank syariah per Desember 2016 juga meningkat hingga 35,64 persen (yoy) dari Rp2,73 triliun menjadi Rp3,70 triliun. Sedangkan porsi pembiayaan bank syariah Kepri terhadap total kredit telah mencapai 8,81 persen.

OJK menilai, kualitas penyaluran pembiayaan perbankan syariah pada Desember 2016 mengalami perbaikan, yang tercermin dari turunnya rasio non performing financing Bank Syariah dari sebelumnya 1,64 persen pada Desember 2015 menjadi sebesar 1,10 persen per Desember 2016.

Masih berdasarkan catatan OJK,perbankan syariah Kepr berhasil menghimpun dana pihak ketiga hingga Rp2,32 triliun pada 2016 atau tumbuh 58,74 persen (yoy) dari tahun 2015 yang hanya Rp1,46 triliun.

"Sedangkan porsi dana pihak ketiga bank syariah terhadap total dana pihak ketiga perbankan Kepri adalah 4,64 persen," kata Uzersyah.

Sementara itu, OJK menilai secara umum sektor jasa keuangan di Kepri dalam kondisi yang stabil dan tumbuh membaik, sepanjang 2016, dengan total aset perbankan Rp63,31 triliun atau tumbuh sebesar 7,68 persen (yoy).

Data itu menempatkan Kepri di urutan ke lima tertinggi di Sumatera, setelah Sumatera yang mencapai Rp354,51 triliun, Riau sebanyak Rp 126,37 triliun, Sumatera Selatan sebanyak Rp123,86 triliun dan Sumatera Barat sebanyak Rp72,22 triliun.?(Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: