Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan segera menuntaskan masalah labuh jangkar ilegal di Pulau Tolop, Kepulauan Riau.
Dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu (11/3/2017), Menko Luhut mengaku terkejut saat menyaksikan sendiri kegiatan labuh jangkar dalam perjalanannya menuju pulau terluar di Kepulauan Riau itu.
"Ada kegiatan labuh jangkar di Pulau Tolop yang saya saksikan dari helikopter, tadi ada sekitar 30 kapal sedang labuh jangkar di Belakangpadang. Saya tanya gubernur, ia tidak mengetahui kegiatan ini. Menurut gubernur pasti ada pungutannya, tapi tidak masuk ke pemda," katanya lagi.
Dalam kunjungan tersebut, Luhut didampingi Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun, Menteri PAN-RB Asman Abnur, dan Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar.
Guna mencari solusi masalah ini, Luhut mengatakan segera memanggil pihak-pihak dan lembaga terkait untuk membicarakan isu ini.
Ia mengaku pekan depan akan mengadakan rapat dengan Kementerian Perhubungan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, pemerintah daerah setempat, TNI Angkatan Laut, Badan Keamanan Laut, dan sejumlah instansi lainnya.
"Kita mau gimana nih terhadap kejadian yang saya saksikan tadi. Kami juga akan diskusikan dengan Organisasi Maritim Internasional bagaimana jalan keluarnya, tapi tentunya kita akan bicarakan dan berkoordinasi lebih dahulu. Supaya ada yang mengawasi, karena ini juga rentan menjadi tempat penyelundupan narkoba bahkan terorisme," ujarnya lagi.
Menurut Luhut, idealnya tanggung jawab penjagaan pulau diserahkan kepada TNI Angkatan Laut, dengan sekitar 12 personel AL yang berjaga selama ini.
Tetapi, pihaknya akan melihat aturan yang ada dan mendiskusikannya dalam rapat koordinasi yang akan digelar pekan depan.
"Harus ada langkah-langkat terpadu agar perbatasan kita aman. Fokus kita saat ini bagaimana menyelesaikan masalah Pulau Tolop dan menjaga Pulau Nipa," ujarnya pula.
Kemenko Kemaritiman terus berupaya membangun pulau-pulau terluar Indonesia untuk menjaga kedaulatan maritim nasional.
Pulau Nipa di Kepulauan Riau berpotensi menjadi kawasan ekonomi yang menjanjikan. Pemerintah juga akan membangun pelabuhan agar kapal-kapal yang singgah ke Singapura bisa parkir di kawasan Pulau Nipa. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajar Sulaiman
Advertisement