Industri Internet dibuat ribut karena tumbangnya layanan komputasi awan Amazon Web Service (AWS) dan Amazon Simple Storage Service (S3) yang menyokong banyak situs-situs populer. Keduanya cukup bisa diandalkan oleh perusahaan-perusahaan yang menggunakan layanan mereka, sehingga tidak perlu khawatir situs mereka tidak bisa diakses.
Namun, tidak ada layanan internet yang bisa sepenuhnya menjamin layanan mereka tidak akan mengalami gangguan, termasuk AWS. Awal pekan ini, AWS mengalami gangguan, membuat berbagai situs dan layanan populer menjadi tidak bisa diakses. Mulai dari situs hiburan, portal berita, hingga situs pemerintah.
Ternyata, penyebab AWS tumbang selama empat jam adalah faktor human error alias kesalahan manusia, demikian penjelasan Amazon yang diunggah ke situsnya, terkait penyebab masalah tersebut. Mashable menyebutkan, kesalahan manusia yang dimaksud di sini adalah typo, karena ada seorang karyawan Amazon yang salah ketik.
Menurut penjelasan Amazon, masalah dimulai ketika seorang karyawan, yang sedang melakukan pemeliharaan rutin, memasukkan perintah yang salah ketika dia mencoba untuk membuat "sedikit server" offline. Karena kesalahannya itu, server dalam jumlah banyak justru menjadi offline, termasuk server yang mendukung 2 subsistem dari S3, demikian seperti dikutip dari laman BBC di Jakarta, Kamis (16/3/2017).
Hal inilah yang menyebabkan banyak situs dan layanan menjadi tidak bisa diakses. Amazon bahkan tidak bisa mengunggah ke situsnya sendiri untuk menjelaskan tentang masalah ini. Seolah itu tidak cukup buruk, server-server yang Amazon gunakan telah lama tidak di-restart sepenuhnya. Oleh sebab itu, proses tersebut memakan waktu yang cukup lama.
Sekitar 150.000 situs web mengandalkan layanan AWS. Kegagalan tersebut dapat mencoreng reputasi Amazon dan mereka menyadari hal itu. Karenanya, penyedia layanan komputasi terbesar tersebut berjanji mereka akan mengambil langkah-langkah preventif untuk mencegah insiden serupa tidak terulang kembali di masa depan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gregor Samsa
Editor: Dewi Ispurwanti
Tag Terkait:
Advertisement