Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Unilever Lirik Kelapa Asal Seruyan

Unilever Lirik Kelapa Asal Seruyan Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Kuala Pembuang -

Sejumlah perusahaan dari berbagai negara mulai melirik potensi buah kelapa yang dihasilkan oleh petani kelapa di Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah.

"Salah satu perusahaan yang melirik potensi kelapa yang dihasilkan petani kita adalah Unilever," kata Bupati Seruyan Sudarsono di Kuala Pembuang, Minggu.

Orang nomor satu di "Bumi Gawi Hatantiring" ini mengatakan, beberapa hari lalu ia telah menerima kunjungan dari perwakilan Unilever ke Pembuang Hulu Kecamatan Hanau untuk melihat langsung berbagai potensi yang ada di Seruyan.

"Mereka ternyata tertarik dengan melimpahnya kelapa dalam yang ada di Seruyan," katanya.

Ia berharap, kehadiran perwakilan perusahaan dapat memberikan peluang pemasaran dengan harga yang bagus bagi petani di tengah melimpah produksi kelapa dalam di Seruyan.

"Saya sudah menginstruksikan Dinas Perindustrian Pedagangan dan Koperasi (Disperindagkop) untuk menjajaki kerjasama dengan Unilever, karena sebagaimana kita ketahui Unilever adalah perusahaan yang membutuhkan banyak kelapa sebagai salah satu bahan baku produk yang dihasilkan," katanya.

Sementara, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Seruyan, produksi kelapa dalam di Seruyan sebagian besar berasal dari dua kecamatan, yakni Kecamatan Seruyan Hilir dan Kecamatan Seruyan Hilir Timur.

Pada 2015 dan 2016 lalu, produksi kelapa dalam mencapai 1.400,16 ton, yang sebagian besar berasal dari Seruyan Hilir Timur mencapai 903 ton.

Kemudian, luas areal kebun kelapa dalam di Seruyan pada 2015 mencapai 1.902 hektar, yang sebagian besar juga terdapat di Seruyan Hilir Timur yakni 1.351 hektar dan Seruyan Hilir 182 hektar.

Selama ini kelapa yang dihasilkan diolah menjadi kopra atau dijual langsung ke berbagai daerah lain seperti Kabupaten Kotawaringin Timur, Kotawaringin Barat, Katingan, Palangka Raya bahkan hingga ke provinsi lain seperti Banjarmasin, Kalimantan Selatan. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: