Kredit Foto: Gito Adiputro Wiratno
Manajemen PT Bank Mega Tbk (MEGA) memprediksi akan memperoleh laba setelah pajak sebesar Rp1,2 triliun hingga akhir tahun 2017. Proyeksi tersebut tidak berbeda jauh jika dibandingkan dengan perolehan laba di tahun 2016 lalu.
Padahal, dalam materi paparan publik yang disampaikan perseroan ke Bursa Efek Indonesia, Rabu (29/3/2017), manajemen Bank Mega menargetkan penyaluran kredit perseroan di tahun ini akan meningkat 16,6% menjadi Rp33 triliun. Di tahun 2016, realisasi kredit perseroan sebesar Rp28,3 triliun.
Sementara, asetnya diproyeksikan naik dari Rp70,5 triliun di 2016 menjadi Rp75,5 triliun pada 2017. ?Dana Pihak Ketiga (DPK) diharapkan dapat mencapai Rp55 triliun pada tahun ini, lebih tinggi dibanding realisasi tahun sebelumnya Rp51 triliun.
Di sepanjang tahun lalu, komposisi DPK perseroan masih didominasi oleh deposito yang sebesar Rp34,8 triliun. Sisanya yaitu giro sebesar Rp5,56 triliun, dan tabungan Rp10,68 triliun. Sedangkan, laba sebelum pajak bank Mega tahun 2017 diperkirakan tidak akan berbeda dengan yang dicapai di tahun 2016, yaitu sebesar Rp1,5 triliun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement