Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ivanka Trump Diangkat Jadi Asisten Presiden Amerika Serikat

Ivanka Trump Diangkat Jadi Asisten Presiden Amerika Serikat Kredit Foto: Lissameriam.com
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ivanka Trump secara resmi masuk ke dalam struktur pemerintahan Amerika Serikat sebagai asisten ayahnya, Presiden Donald Trump setelah sebelumnya hanya ingin mempunyai kapasitas informal.

Putri sulung Presiden Trump tersebut tidak akan menerima gaji, walaupun secara resmi tercatat sebagai pegawai. Dengan resmi menjadi asisten presiden, maka Ivanka tunduk pada tekanan dari kalangan ahli etika terkait dengan rencana semula bahwa ia hanya akan berperan dengan kapasitas informal.

Mengutip BBC di Jakarta, Jumat (31/3/2017), Ivanka Trump, 35 tahun, mengatakan bahwa ia telah mendengar sebagian orang menyatakan kekhawatiran terkait dengan perannya memberikan nasihat kepada presiden dalam kapasitas pribadi. Suami Ivanka, Jared Kushner, sudah ditunjuk sebagai penasihat senior Presiden Donald Trump

Dalam sebuah pernyataan, Gedung Putih mengatakan senang bahwa Ivanka Trump menempuh langkah ini dalam perannya sebagai putri negara. Menanggapi peran resminya, Ivanka mengatakan ia telah bekerja dengan itikad baik dengan Dewan Gedung Putih dan pengacara pribadi untuk menangani peran saya yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Kalangan kritikus mengatakan peran Ivanka Trump harus dibuat resmi sehingga ia terikat oleh peraturan yang mengatur tentang transparansi dan standar etika sebagai pegawai pemerintah federal, termauk undang-undang yang melarang konflik kepentingan.

Pengacaranya, Jamie Gorelick, mengatakan Ivanka akan menyerahkan laporan keuangan dan akan mematuhi berbagai peraturan etika yang berlaku resmi. Penasihat etika mantan Presiden Barack Obama, Norman Eisen, mengatakan bahwa Gedung Putih "akhirnya sadar setelah sebelumnya diwarnai bencana etika," lapor kantor berita Associated Press.

"Mari berharap perubahan ini tidak hanya berupa pengecualian akal sehat sekali waktu saja," tambahnya. Norman Eisen merupakan salah satu dari sejumlah pengacara dan pengamat tata pemerintahan yang menulis surat ke Gedung Putih berkaitan dengan penunjukkan Ivanka Trump.

Pekan lalu, Gedung Putih mengumumkan Ivanka akan mendapat ruangan di West Wing, sebuah kawasan strategis di Sayap Kanan Gedung Putih. Ia juga akan memiliki hak akses terhadap informasi-informasi rahasia, saluran telepon khusus pemerintah, serta izin khusus meski bukan pegawai pemerintah. Dalam pernyataan khusus kepada laman Politico, Ivanka Trump mengakui belum pernah ada anak presiden yang memiliki peran sebesar dirinya dalam sejarah Amerika Serikat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Gregor Samsa
Editor: Dewi Ispurwanti

Advertisement

Bagikan Artikel: