Berdiri pada tahun 2015, Jurnal sukses menjadi penyedia perangkat lunak pembukuan sederhana yang ditujukan untuk pengusaha UKM di Indonesia. Berawal dari pengalaman seorang pemuda kelahiran Jakarta, Anthony Kosasih (25) yang menyaksikan aktivitas bisnis orang tuanya terlihat sangat manual khususnya dalam hal pembukuan, Anthony dengan background computer engineering mulai berpikir untuk menciptakan sistem yang dapat mempermudah proses pembukuan.
?Ada masalah yang mau kita pecahkan saat awal membuat Jurnal ini, yaitu masalah accounting dan book keeping, yang menurut kita sangat ribet jika dilakukan manual,? kata Anthony kepada Warta Ekonomi beberapa waktu lalu, di Jakarta.
Di tengah perjalanannya dalam merangkai ide, Anthony bertemu dengan salah seorang teman yang juga kondisinya sedang bosan bekerja di perusahaan dan memiliki ide bisnis serupa, yaitu Daniel Witono (26). Setelah memadukan ide, Anthony dan Daniel mulai memberanikan diri mencari investor, dan ternyata investor pun tertarik dengan ide bisnisnya yang kreatif tersebut.?
Meski sempat menghadapi berbagai tantangan di awal berbisnis, yang salah satunya adalah ketika pengguna Jurnal menanyakan keamaan dalam menjaga kerahasiaan data pembukuan. Karena aplikasi tersebut akan menyimpan seluruh data pembukuan perusahaan.?
Selain itu, enam bulan pertama dalam menjalankan bisnis Jurnal belum mendapatkan penghasilan. Pengguna yang sudah menggunakan produk di masa promosi secara gatis, juga belum menyatakan kelanjutan penggunaannya terhadap Jurnal. Kondisi demikian sempat membuat Anthony dan tim pesimis dan ingin mengurungkan niat untuk membesarkan bisnisnya. Namun dengan kerja keras dan berbagai strategi, Anthony dengan kedua timnya yaitu Daniel Witono (26) dan Stephen Yu (22) pun berhasil mendapatkan kepercayaan dari pengguna. Perlahan pengguna Jurnal pun terus meningkat di seluruh Indonesia.
Dengan visi dan misi untuk menghubungkan bisnis dengan akuntansi agar para pengusaha bisa lebih memfokuskan diri pada hal-hal yang penting perihal berbisnis, Jurnal pun sukses memberi kemudahan kepada ratusan UKM di Indonesia.
Dengan Aplikasi Jurnal, para pebisnis bisa menikmati laporan real-time, mulai dari laporan laba rugi, laporan neraca keuangan, serta laporan utang dan piutang. Jurnal sendiri telah dipercayai oleh ribuan UKM dari berbagai bidang usaha di Indonesia sebagai perangkat lunak akuntansi yang sederhana.
Selain itu, para pengguna Jurnal juga telah menyatakan bahwa produk yang diciptakan oleh tiga pengusaha Startup muda asal Indonesia tersebut sangat membantu dan mempermudah kerja pengusaha UKM. Sehingga para pengusaha dapat melakukan kontrol dengan lebih efisien dan praktis.?
Ketiga pemuda tersebut adalah orang-orang yang berpengalaman dan memiliki prestasi di bidangnya. Daniel Witono menyelesaikan kuliahnya di University New South Wales, Australia dengan gelar Bachelor of Engineering. Daniel memulai kariernya di salah satu startup online payment gateway di Indonesia dan mendapatkan kesempatan pindah ke Amerika untuk meniti karier di Microsoft selama hampir 2 tahun.
Melihat banyaknya kesulitan para pebisnis dalam mengatur keuangan termasuk orang tuanya di Indonesia, Daniel memutuskan untuk kembali ke Indonesia untuk membantu para pengusaha di Indonesia dalam bidang laporan keuangan dengan mendirikan Jurnal.
Sementara itu, Anthony Kosasih adalah lulusan dari UNSW Australia. Meraih double degree dalam bidang Bachelor of Computer Engineering & Bachelor of Commerce, saat kuliah ia terlibat dalam usaha keluarganya yang berfokus pada import & trading untuk produk kesehatan dan kecantikan. Masa-masa tersebut mengharuskannya mengurus berbagai fungsi dari sebuah bisnis dan mengurus pembukuan sebuah UKM.
Sebelum kembali ke Indonesia, Anthony juga berkerja sebagai Research Associate selama 1 tahun dalam bidang embedded systems & networks dan personal processes. Setelah selesai kuliah, Anthony melanjutkan untuk membantu usaha keluarganya dalam bidang trading & property sebelum ia memutuskan untuk memulai Jurnal.id bersama Daniel.
Sedangkan Stephen Yu?adalah seorang insinyur yang sangat antusias dengan web development, database, dan teknologi open source. Mengambil peminatan pada computer science dan lulus dari Universitas BINUS. Semasa kuliah, Stephen aktif terlibat dalam sejumlah organisasi, baik di dalam maupun di luar universitasnya dan memegang sejumlah posisi manajerial.
Selain sebagai pribadi yang sangat mudah termotivasi, pembelajar yang cepat, ia juga sebagai pribadi yang akan mengeksplorasi banyak hal jika memasuki lingkungan yang baru dimana ia harus beradaptasi. Stephen sangat tertarik untuk terus mempelajari segala hal yang baru dan terus mengasah kemampuannya. Melalui teknologi, ia memiliki visi untuk membawa perubahan yang signifikan serta kenyamanan yang lebih baik pada komunitas-komunitas yang ada.
Mereka telah membuktikan kepada para pemuda di Indonesia bahwa keberhasilan berbisnis dapat dicapai melalui kerja keras, optimis, dan keseriusan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ning Rahayu
Editor: Dewi Ispurwanti
Tag Terkait:
Advertisement