Hingga per 6 April 2017, Bareksa tercatat telah memiliki lebih dari 32.000 nasabah reksa dana dengan total dana yang telah diinvestasikan mencapai hampir Rp200 miliar. Capaian ini terbilang pesat, mengingat jumlah investor reksa dana di Indonesia baru berjumlah 340.000 nasabah per akhir Agustus tahun lalu.
"Saat launching pada 25 Januari, kita sudah mendapatkan nasabah di angka 32.000 dan sudah mencapai Rp200 miliar. Target kita di 12 tahun ke depan, kita akan mencapai 100 ribu lebih. Selain itu, kita akan meluncurkan fintech yang lain juga," ujar Presiden Direktur Bareksa Karaniya Dharmasaputra, Jakarta, Kamis (6/4/2017).
Presiden Komisaris Bareksa.com Mahendra siregar menambahkan setiap harinya ada 300 investor mendaftarkan diri di Marketplace Financial Bareksa.com untuk menempatkan dananya di reksa dana. "Lebih menariknya lagi, 70 persen dari 32 ribu investor yang ada dibuka reksa usianya 25 hingga 30 tahun," ujar Mahendra yang juga Mantan Kepala BKPM dan Wakil Menteri Keuangan.
Menurut Mahendra banyak masyarakat yang berusia muda bukannya tidak mau melakukan investasi di pasar modal, hal ini lantaran tidak ada akses kemudahan yang tersedia. "Tetapi ini juga yang saya lihat, marketplace seperti Bareksa menarik tuntutan anak muda. Mereka di satu pihak retail investor, tapi tuntutannya segala macam atau tidak mau disajikan secara generik, itu bisa dibilang karakteristik bagi mereka yang usia muda," terang Mahendra.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Dina Kusumaningrum
Editor: Dewi Ispurwanti
Tag Terkait:
Advertisement