Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mensos: Atasi Kemiskinan Bisa dengan Zakat

Mensos: Atasi Kemiskinan Bisa dengan Zakat Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jawa Barat -

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, menyatakan keberadaan dan juga peranan zakat yang memiliki sumber dana yang sangat potensial merupakan instrumen dalam upaya mengatasi problem kemiskinan di Indonesia.

"Jika kita ambil 2,5 persen saja, tentunya sudah mendapat nilai yang besar, belum lagi potensi wakaf," kata Khofifah dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin (1/5/2017).

Ia menuturkan, sumber dana zakat memiliki potensi besar yang dapat digunakan untuk membantu mengatasi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Berdasarkan perhitungan Baznas, kata dia, potensi zakat bisa mencapai Rp217 triliun jika ditaati oleh masyarakat pembayar zakat dan dikelola dengan baik.

"Bisa ikut memaksimalkan program pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat," kata Khofifah yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama (NU).

Ia menjelaskan, potensi tersebut menjadi kecil karena tidak sedikit umat Islam yang mengesampingkan kewajiban berzakat dibandingkan dengan empat rukun Islam lainnya.

Menurut dia, perlu berbagai upaya untuk mengajak umat Islam berzakat apalagi Bulan Ramadhan sudah dekat yang umumnya umat mengeluarkan zakat. Khofifah berharap, Muslimat NU bisa mengambil peran dalam rangka ikut mendorong potensi penerimaan zakat di semua lapisan masyarakat.

"Tidak mudah memang, namun bisa dilakukan, mengingat Muslimat NU memiliki banyak anggota yang tersebar di seluruh Indonesia," katanya. (HYS/Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Hafit Yudi Suprobo

Advertisement

Bagikan Artikel: