Saat bertatap muka dengan masyarakat di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, 7 Mei 2019, Wakil Ketua MPR yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua DPD, Oesman Sapta, dalam pertemuan itu menyampaikan pesan-pesan soal kepemimpinan.
Di hadapan ratusan warga, Oesman Sapta mengatakan bahwa jaman sekarang berbeda dengan masa lalu.5 Sebagai jaman yang penuh keterbukaan maka ditegaskan agar kita sering bertemu dan bertatap muka dengan masyarakat.?
"Jangan jadi pemimpin kalau tak pernah turun ke masyarakat,"?kata Oesman di Tulungagung, Jatim (8/5/2017).
Dalam soal kepemimpinan, dalam kesempatan itu dirinya menyampaikan kiat-kiat khusus. "Gunakan strategi 5 S," ucapnya. Kelima S itu adalah strategi, struktur, skill, sistem, speed and target. Dengan menggunakan kiat itu dirinya yakin bangsa ini akan bangkit dan jaya sehingga dapat membangun bangsa.
Sebagai pemimpin yang berkomitmen dengan 5 S dan gaya kepemimpinan jaman sekarang maka Oesman Sapta bertekad untuk sering bersilaturahmi dengan masyarakat. "Saya mau ke kampung-kampung," ujarnya. Menurutnya, masyarakatlah yang harus dilayani.
Dalam bertatap muka, ditegaskan oleh Oesman Sapta jangan menyampaikan sesuatu yang rumit dan terlalu panjang. "Berbicaralah dengan rakyat dengan bahasa yang mudah dipahami," ucapnya. "Bicaralah sesuatu yang menyentuh mereka," tambahnya. Dalam soal kepemimpinan itu, Oesman Sapta mengutip falsafah Jawa. "Kalau jadi orang ojo rumongso biso, tapi biso'o rumongso," ujarnya. Makna dari falsafah itu adalah jangan merasa bisa tapi bisalah merasakan kesulitan dan kesusahan rakyat. "Jadi orang jangan sombong," paparnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement