Sistem informasi debitur (SID) yang disosialisasikan oleh BI Wilayah Sumut ini memang akan sangat membantu dunia perbankan dalam melakukan proses analisa terhadap calon debiturnya. Hal ini dikatakan pengamat ekonomi Sumut, Gunawan Benjamin, Kamis (11/5/2017).
Selain itu, dikatakannya, lebih dikarenakan oleh informasi yang terdapat dalam SID tersebut tidak hanya memaparkan data kolektibilitas debitur. Bahkan data tersebut menunjukan adanya track record atau rekam jejak si calon debitur itu sendiri.
"Dengan kehadiran SID tersebut seharusnya pihak analis perbankan mampu memangkas waktu proses pemberian kredit. Dan tentunya SID juga akan mampu memberikan gambaran yang lebih baik terkait dengan calon debitur yang akan mendapatkan pembiayaan," katanya.
SID memiliki peran penting dalam membantu proses pengambilan keputusan. Dengan data yang lebih komperhensif tersebut SID akan membantu perbankan untuk menggali lebih dalam dan mengenali calon debiturnya. Ini kabar yang sangat positif.
"Namun untuk urusan target penyaluran kredit perbankan. Saya pikir SID ini bukanlah menjadi satu-satunya alat yang bisa mendongkrak penyaluran kredit di perbankan tersebut. Tetap saja yang namanya bisnis itu tidak akan terlepas dari ekspektasi bisnis di masa yang akan datang,"ujarnya.
Dan seorang debitur juga akan menentukan kebijakan bisnisnya tetap berorientasi kepada hal-hal yang sifatnya ekonomis.
"SID itu hadir sebagai penunjang dalam pengumpulan informasi debitur. Ini akan menambah daya dobrak perbankan dalam menentukan apakah calon debitur itu layak dibiayai atau tidak,"pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement