Kredit Foto: Fajar Sulaiman
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berharap kondisi politik dan keamanan yang sempat memanas belakangan ini tidak mengganggu kepercayaan investor terhadap stabilitas ekonomi nasional.
"Kita harapkan ini tidak mengganggu confidence terhadap perbaikan kegiatan ekonomi," kata Sri Mulyani kepada awak media di Jakarta, akhir pekan ini.
Dia menuturkan, pemerintah akan terus berupaya menyakinkan para pelaku pasar maupun investor bahwa suasana keamanan dan ketertiban saat ini tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
"Kami akan terus berusaha untuk menyakinkan bahwa suasana keamanan maupun ketertiban dan proses politik Indonesia bisa dibilang suatu proses demokrasi yang normal dan aman," jelas Sri Mulyani.
Ia juga memastikan aksi yang dilakukan masyarakat seusai vonis yang diterima Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama merupakan salah satu model aspirasi yang biasa dilakukan dalam proses demokrasi. "Dibandingkan dengan negara lain, ini adalah sifatnya suatu aspirasi dari masyarakat," tandasnya.
Sejauh ini, kepercayaan investor terhadap ekonomi Indonesia sangat tinggi. Hal ini bisa dibuktikan dari derasnya aliran modal asing yang masuk ke Indonesia.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengungkapkan, modal asing yang masuk ke pasar finansial dalam negeri selama Januari- awal Mei 2017 telah mencapai Rp106 triliun, meningkat dibandingkan periode yang sama 2016 yang sebesar Rp75 triliun.
"Jadi ini menunjukkan bahwa secara fundamental ekonomi kita dianggap baik dan terus minat (investor tanamkan modal) ke Indonesia untuk FDI maupun portofolio investment terus mengalir," papar Gubernur BI.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait:
Advertisement