Satu lagi pilihan pembayaran digital. PayPro solusi pembayaran digital dengan dua pilihan online dan offline, siap memberikan layanan pembayaran yang mudah, cepat dan aman dalam transaksi sehari-hari.
PayPro tersedia dalam dua jenis, pertama, online dalam bentuk aplikasi yang dapat diunduh dan dipasang di Smartphone, kedua offline dalam bentuk kartu yang bisa ditempel di belakang smartphone. Aplikasi PayPro, memiliki fitur pembayaran online seperti online store, Grab, pengisian pulsa, pembayaran atau pengisian token listrik, pembayaran kredit dan asuransi, pembayaran BPJS Kesehatan, serta pembayaran nontunai di merchant terkemuka melalui metode QR Code. Sementara untuk versi offline menawarkan akses cepat saat akan menaiki transportasi umum Kereta Listrik (KCJ).
Chief Marketing Officer PayPro, Adelheid Helena Bokau, mengatakan, sejak April 2017 lalu, PayPro telah menegaskan kehadirannya sebagai salah satu penyedia layanan transaksi digital. PayPro, disiapkan untuk mampu bersaing dalam era transaksi nontunai.
Beberapa online store yang telah menjalin kerjasama dengan PayPro antara lain Bukalapak, AlfaOnline, Grab dan elevenia. Untuk pembayaran tagihan yang dapat dilayani antara lain, Adira, pegadaian, Telkom Indonesia, Allianz, dan Pos Indonesia. Untuk Merchant, pembayaran menggunakan PayPro dapat dilakukan di Indomart, Alfamart, 7Eleven, Circle K dan lain-lain. Pembayaran melalui PayPro, tentu dapat diterima di seluruh gerai dan outlet merchant tersebut.
?Untuk transportasi umum sendiri saat ini baru di Commuter Line, nanti kedepannya sedang kami usahakan bisa di transportasi yang lain seperti Trans Jakarta,? ujar Helena.
Ada beberapa keuntungan menggunakan PayPro, antara lain Cashback 20% untuk pembayaran tiket KRL, Cashback 20% untuk belanja harian di Indomart dan Alfamart. Cashback 20% untuk tagihan dan pembelian token listrik dan BPJS Kesehatan. Serta Hemat 40% saat naik Grabbike dan Grabcar.
Helena menambahkan, kemudahan yang ditawarkan PayPro bukan hanya dalam penggunaan, tapi juga dalam pengisian saldo atau top up. Untuk PayPro online dapat diisi melalui transfer ATM atau dilakukan di Indomart dan Alfamart. Pengisian juga dapat dilakukan melalui transfer sesama pengguna PayPro. Sementara untuk PayPro offline, dapat dilakukan di gerai Indomart, Alfamart dan loket KCJ.
?Kami juga menggandeng Indosat sebagai mitra strategis penjualan dan pemegang lisensi uang elektronik, setiap pengguna PayPro dipastikan akan memiliki fasilitas untuk membayar transaksi apapun, dengan cara yang sangat mudah, hanya dengan satu aplikasi dari smartphone," urai Helena.
Semua hal tersebut, diyakini PayPro perlahan tapi pasti, akan terealisasi di tengah banyaknya kompetitor untuk layanan transaksi digital saat ini. Optimisme ini juga didasari, karena PayPro melihat peluang pasar masih terbuka dimana belum ada strong leadership di industri ini. Selain itu, PayPro juga diperkuat dengan tim manajemen yang berpengalaman di berbagai industri seperti telekomunikasi, digital, perbankan serta transportasi.
Direktur PayPro, David Santoso menambahkan, dengan berbagai kelebihan yang ditawarkan, PayPro siap bersaing dengan berbagai layanan pembayaran non tunai lainnya. PayPro juga ingin menjadi pilihan pembayaran nontunai bagi masyarakat dan membantu pemerintah dalam mengkampanyekan cashless society. PayPro sendiri di tahun pertamanya ini mentargetkan sebanyak 7 juta pengguna.
Dukungan pemerintah akan pembayaran nontunai lanjut David sangat tinggi, dengan dikeluarkannya aturan pengisial maksimal saldo uang digital sebesar Rp10 juta. Saldo tersebut, menurutnya memberikan keleluasaan kepada masyarakat dalam melakukan berbagai transaksi online, terutama di online store dengan harga barang yang cukup mahal.
?Untuk mencapai target tersebut, kami akan terus mengkampanyekan penggunaan PayPro dan menjalin kerjasama dengan mitra strategis yang lebih banyak lagi,?ujar David.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Agus Aryanto
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement