Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Diguncang Dua Bom Dalam Waktu Berdekatan, Pemilu Inggris Jalan Terus

Diguncang Dua Bom Dalam Waktu Berdekatan, Pemilu Inggris Jalan Terus Kredit Foto: Antara/Reuters, Andrew Yates
Warta Ekonomi, London -

Pemilihan umum parlemen nasional Inggris akan tetap diselenggarakan pada Kamis, kata Perdana Menteri Theresa May usai?diguncang serangan bom London dan Manchester. Diketahui pada Minggu, London kembali berduka usai serangan bom yang menyebabkan tujuh orang tewas dan 48 terluka.

Beberapa partai politik termasuk Partai konservatif May dan partai oposisi utama Partai Buruh menangguhkan kampanye pada Minggu, tapi May mengatakan akan dilanjutkan pada Senin. Sebagai tanda penghormatan kedua partai politik tersebut menangguhkan kampanye nasional kita hari ini, tapi kekerasan jangan pernah dibiarkan mengganggu proses demokrasi, jadi kampanye akan dilanjutkan besok penuh dan pemilihan umum akan berjalan seperti yang direncanakan pada Kamis, "katanya dalam sebuah pernyataan di depan kantornya di Downing Street.

Sejumlah terduga militan mengendarai sebuah van dengan kecepatan tinggi lalu menyeruduk pejalan kaki di Jembatan London sebelum melakukan penusukan pada Sabtu, di jalan dan di bar terdekat. Polisi bersenjata bergegas ke tempat kejadian dan menembak mati tiga pria penyerang itu di area Pasar Borough dekat jembatan, pihak berwenang memperingatkan warga London melalui akun Twitter untuk "berlari, bersembunyi, memberi tahu" jika mereka terjebak dalam kekerasan.

Serangan tersebut terjadi beberapa hari menjelang pemilihan umum 8 Juni dan kurang dari dua minggu setelah seorang pelaku bom bunuh diri membunuh 22 orang di sebuah konser pop penyanyi AS Ariana Grande di Manchester, Inggris Utara. Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab secara langsung atas serangan ini.

"Sayangnya, enam orang tewas di samping ketiga pelaku penyerang yang ditembak mati oleh polisi," kata Mark Rowley, petinggi petugas antiteror Inggris. Dia mengatakan bahwa ketiga penyerang itu memakai rompi peledak yang tampak seperti itu namun ternyata itu tidak benar.

BBC menunjukkan sebuah foto memperlihatkan dua orang yang kemungkinan pelaku penyerangan London ditembak oleh polisi, salah satunya memiliki tabung yang diikat di tubuhnya. Beberapa jam setelah serangan, daerah tersebut tetap tertutup dan dijaga oleh petugas polisi dan kontrateror bersenjata.

Layanan ambulan London mengatakan bahwa lebih dari 30 orang telah dilarikan ke rumah sakit di sekitar kota. Tiga rumah sakit besar di London tertutup aksesnya agar pasien dan petugas tetap aman. Seorang wartawan Reuters mengatakan beberapa saat setelah serangan terjadi bahwa dia mendengar suara dentuman keras di dekat area Pasar Borough, namun tampaknya dentuman itu telah dikendalikan oleh petugas keamanan.

Jalan-jalan di sekitar Jembatan London dan Pasar Borough, di distrik yang penuh dengan bar dan restoran, tentu ramai dengan orang-orang yang menghabiskan waktu di luar pada Sabtu malam. Saksi mata menggambarkan sebuah mobil van putih yang menyeruduk pejalan kaki di dekat Jembatan London dan menabrak beberapa orang.

"Sepertinya dia menyasar sekelompok orang. Saya terdiam karena saya tidak tahu harus berbuat apa," kata Mark Roberts (53), seorang konsultan manajemen, kepada Reuters. Dia melihat setidaknya enam orang tergeletak setelah van berbelok dan menyeruduk trotoar. (ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: