Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pihaknya bersama kementerian terkait akan mengunjungi China untuk menawarkan investasi di sejumlah proyek infrastruktur strategis Indonesia.
"China saya kira sudah bagus, kita berangkat besok malam dan kementerian-kementerian semua sudah bicara menyiapkan material," ujar Luhut saat ditemui di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (13/6/2017).
Dia menjelaskan pihaknya akan membawa banyak proyek investasi yang bisa menarik minat investor China. Sebagaimana diketahui, dalam forum Prakarsa Sabuk dan Jalansutra atau Belt and Road Initiative (BRI) di China beberapa waktu lalu, Indonesia menawarkan beberapa proyek dan paket seperti proyek pelabuhan terintegrasi di Bitung, Sulawesi Utara, dan Kuala Tanjung di Sumatera Utara serta proyek listrik dan pembangunan kawasan industri di Kalimantan Utara.
"Duh banyak sekali, ada di Bitung, ada di Kaltara, ada di Sumut, ada high tech, ada biodiesel. (Total investasinya) kita lihat nanti setelah balik dari sana," ucap Luhut.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menunjuk Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan sebagai menteri yang mengurusi investasi China di Indonesia. Penunjukan oleh Presiden Jokowi dilakukan dalam rapat terbatas di Istana Kepresidenan Bogor, Senin (22/5/2017).
Sementara itu, untuk investasi dari Timur Tengah, Jepang serta Eropa, Presiden Jokowi belum menunjuk menteri sebagai pihak yang mengurusnya. Namun, Presiden akan segera menunjuknya dalam waktu dekat.
Selain soal penunjukan itu, Jokowi juga memerintahkan Kapolri, Kepala BIN, Panglima TNI beserta tiga kepala staf TNI untuk turut mengamankan jalannya investasi yang masuk ke Indonesia. Tidak hanya dari China, namun juga dari negara lainnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Cahyo Prayogo
Advertisement