Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Volume Sampah Lebaran Kota Bandung Naik 25 Persen 

Volume Sampah Lebaran Kota Bandung Naik 25 Persen  Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Sejak malam takbiran volume sampah di kota Bandung tahun ini meningkat 25 persen. Salah satunya di Tegalega yang jumlah sampahnya mencapai 6 truk.

Direktur Utama PD Kebersihan Kota Bandung Deni Nurdiana mengatakan guna mengantisipasi terjadunya tumpukan sampah, pihaknya menyiagakan telah menyiagakan 1.139 personel yang terdiri dari penyapu serta sopir truk dan mobil kecil untuk mengangkut sampah selama libur lebaran.?

"Khusus hari ini pihaknya telah menerjunkan 400 penyapu yang disebar di sejumlah titik Kota Bandung,"katanya kepada wartawan di Bandung, Senin (26/6/2017).

Disinggung soal volume sampah yang berasal dari koran bekas usai Sholat Ied warga Bandung, dikatakan Deni, PD Kebersihan tidak bisa melarang warga karena sudah menjadi tradisi setiap lebaran.

"Susah ya, sudah menjadi tradisi masyarakat kalau sholat Ied di lapangan pasti bawa koran bekas buat alas,"ujarnya

Namun di sisi lain, koran bekas itu bisa menjadi sumber penghasilan lain bahi kalangan pengepul. Selain itu, bisa sedikit mengurangi beban petugas kebersihan.

"Tapi di satu sisi bisa mengunguntungkan pemulung juga sedikit terbantu dengan keberadaan mereka,"imbuhnya.

Deni mengaku, PD Kebersihan Kota Bandung telah berhasil mengumpulkan sampah koran bekas tersebut dari seluruh tempat sholat Ied sekitar pukul 9.30 WIB.

"Sampah koran dari seluruh tempat sholat Ied di Bandung mencapai dan sekutar jam 9.30 WIB sudah dibersihkan dari lapangan. Jadi memang sudah ada pengepulnya. Alhamdulillaah sudah bersih sampah korannya,"tuturnya.

Dia berharao ke depannya masyarakat yang akan beribadah sholat Ied dengan menggunakan koran bekas sebagai alasnya supaya seteleh menggunakannya dikumpulkan di satu titik sehingga memudahkan petugas membersihkan area tersebut.

"Saya harapkan masyarakat sadar juga. tolong sampah-sampahnya dikumpulkan di satu titik. Itu bisa membantu petugas kebersihan dan bisa jadi rejeki bagi pemulung. Jadi jangan ditinggalkan begitu saja,"pungkasnya.?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: